its you 12

2K 192 36
                                    

"Ngomong nya di depan saya ajh buk, jangan di depan istri saya".

____________





Heeseung berdiri berhadapan dengan karina dan ibu nya, ia menunggu dengan sabar apa yang akan kembali di ucapkan wanita paruh baya itu
Namun lama mereka terdiam membuat pria itu kembali berucap

" Saya nunggu buk"

Ibu karina hanya terdiam bisu begitu juga karina, wanita itu melihat wajah dingin heeseung menandakan pria itu benar benar dalam suasana hati yang buruk
"Hee aku minta maaf"

Heeseung mengabaikan ucapan karina, pria itu berjalan keluar sambil membuka pintu rumah nya lebar lebar
"Silahkan pergi,!,terimakasih sebelum nya sudah berkunjung"

Ibu karina terlihat mulai kesal, wanita itu segera menggandeng putri nya untuk keluar dari rumah
"Yuk rin kita pulang"

"M.. Mas.. " Panggil Sunoo ragu, ia belum pernah melihat heeseung semarah ini
Pria itu tetap tenang bahkan berucap dengan sopan tapi siapapun akan tau gurat itu, ekspresi tajam dan tegas
Mata bulat nya bahkan menajam dan itu menakutkan

"Ke kamar ajh dek, biar mas yang antar tamu nya" Ucap heeseung dingin dan Sunoo hanya menurut dengan ragu ia berbalik pergi dari area ruang tamu

"Tidak sopan kamu mengusir tamu ya hee, ibu tersinggung"
Ibu karina berucap dengan marah tepat di hadapan heeseung yang hanya menanggapi dengan diam meski karina menyadari betapa marah nya pria itu saat ini

"Saya tidak berharap ibu berkunjung kok. Tapi sekali lagi terimakasih banyak sudah jauh jauh datang kesini"
Ucap heeseung tenang

"Ayo rina, kita pulang, gak sudi ibu nginjak kaki lagi di sini" Ibu karina memilih memasuki mobil mewah nya lebih dulu

"Rin maaf aku harus kaya gini. Istri aku gak salah apa apa kok ini keputusan aku sama keluarga. Jadi aku mohon tolong sampaikan pada ibu mu jika masih ada hal yang pengen dia omongin entah itu unek unek atau apapun bisa bilang ke aku ajh"

"Gak kamu gak perlu minta maaf, ini jelas ibu aku keterlaluan, aku yang harus nya minta maaf aku nyesel hee, harus nya aku gak kesini dan malah bikin istri kamu tambah sedih."
Karina menunduk tak berani menatap heeseung sama sekali

"Hati hati di jalan rin"
Karina terkejut mendapati sikap dingin heeseung yang memang seharus nya ia maklumi

"Tolong sampaikan permintaan maaf aku buat istri kamu juga ya hee"

"Iya rin" Heeseung mundur menutup pintu rumah nya lebih dulu.











____________________________









Heeseung menghela nafas, tadi itu begitu membuat nya sesak sulit sekali manahan amarah nya tadi hingga setelah masuk heeseung memukul pintu dengan sangat keras untuk memuntahkan amarah yang sejak tadi ia tahan bahkan hingga membuat buku jari nya sedikit berdarah

gigi itu menggertak kuat bersamaan dengan tubuh setengah mengigil ia tidak akan semarah ini jika saja ibu karina berbicara seperti itu di hadapan nya sendiri karna toh heeseung menyadari bagaimana pengecut nya ia tapi Sunoo tidak tau menau dan tidak seharus nya mendapat cercaan menyakitkan itu apa lagi mereka masih berduka hati Sunoo masih serapuh gelembung

"Mas.. " Panggilan lembut itu sedikit membuat heeseung terkesiap, ia mendongak dan mendapati Sunoo tengah menatap nya takut mungkin istri nya baru saja melihat nya marah

"Dek.. "

"Mas jangan kaya gitu lagi ya, aku takut"

Heeseung segera menghampiri Sunoo, mengabaikan tangan nya yang terluka
"Kamu gak papa dek? "

RED ROSE (Sunoo Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang