Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jake= dom Sunoo =sub
___________________
Jake hampir terlelap jika saja di tengah malam pintu kamar nya di gedor kencang, dan seolah tau siapa sosok di balik pintu pria berprofesi sebagai dokter ini tetap tenang setelah bangkit dari ranjang nya untuk membukakan pintu
"Jake.. "
"Why? " Benar saja sang adik angkat lah yang mengusik malam nya Pemuda tanggung yang tahun ini baru lulus SMA itu terlihat gemetar sambil meremat hoodie biru muda kebesaran yang kini tengah di kenakan nya
"Jake please" Sedikit memohon pemuda lembut berparas manis itu sedikit terisak Satu tangan nya sibuk menurunkan hoodie yang di kenakan untuk menutupi bagian bawah nya yang tak tertutupi apapun
"KIM SUNOO! "
Pemuda berparas manis itu terjingkat takut mendengar suara keras memanggil nama nya bersamaan serap langkah yang semakin mendekat
"Help me please Jake.. Please" Sunoo memohon menyatukan kedua telapak tangan nya di depan dada dan hampir menyentuh kaki Jake
"SUNOO!! "
Jake mengepal kan tangan di balik pintu kala mendengar suara sang ayah yang terus memanggil nama adik angkat nya ini "Shit...gue pengen mukul dia" Gerutu Jake dengan mata terpejam untuk mencoba mengendalikan diri nya
"Masuk! " Sunoo menghela nafas lega lalu melewati tubuh Jake untuk memasuki kamar pria itu cepat cepat
"Klo ajh dia bukan bokap gue" Lagi lagi Jake menggerutu setelah berhasil mengunci kamar pribadi nya yang tidak bisa di masuki siapapun tanpa seizin nya
"Grep.. " Seolah sudah tau apa yang akan terjadi Jake membiarkan sunoo meneluk nya, membuat nya tenang juga meredakan ketakutan nya
"Lo aman sekarang, jangan nangis oke? " Bisik nya pada sang adik angkat yang terus menyembunyikan wajah di ceruk leher nya
Tubuh mungil itu gemetar dan Jake dapat merasakan nya "Ak.. Aku gak bisa Jake, aku... Aku takut banget aku gak bisa"
"Gue ngerti sun, lo aman sekarang jadi tenang oke"
"Jake.. Hikss... Aku pengen disini terus sama kamu aku gak mau keluar lagi" Ucap sunoo terus menyembunyikan diri di tubuh tegap pria yang kini menjadi saudara angkat nya
Jake menghela nafas memberi elusan lembut di punggung dan rambut si mungil Seperti sudah biasa dengan semua ini Jake hanya bersikap tenang dan melihat sunoo selalu datang pada nya dengan keadaan kacau
"Iya lo boleh di sini. Tapi besok gue harus kerja gak mungkin kan seharian lo gak keluar. Lo harus makan"
"Tap... Tapi aku gak mau ketemu ayah Jake. Gak mau lagi.. Ak... Aku gak kuat"
