RED ROSE (Sunoo Harem)

its you 20 end.

15 thn kemudian
____________________________________

"IBU!!...."
sunoo terjingkat saling pandang dengan ibu nya juga ibu mertua nya
Mereka sibuk di dapur memasak untuk seluruh keluarga besar, keluarga heeseung juga keluarga sunoo berkumpul untuk merayakan tahun baru di kampung halaman

"KENAPA NDI? " Sunoo menanggapi teriakan putri nya dari belakang rumah dengan nada tak kalah kencang membuat semua orang yang ada di dapur menutup telinga mereka

"Gak ibu nya gak anak nya haduh ampun sama semua sifat nya" Ibu sunoo menggeleng sambil menghembuskan nafas lelah membuat besan nya tertawa terbahak, karna baru tau jika saat remaja tanggung sunoo juga seperti arindi dan sekarang baru sudah beranjak dewasa sunoo bersikap lemah lembut

"Ibu liat kelakuan ayah tuh!! " Arindi yang mendapat panggilan kecil indi yaitu putri sulung sunoo dan heeseung kini sudah beranjak remaja bahkan satu tahun lagi anak itu akan masuk SMA

"Kenapa lagi sih? " Sunoo keluar dari dapur sambil berkacak pinggang, ibu dua anak itu menyitari teras belakang rumah mencari sendal jepit nya lebih dulu

"Ayah sama zidan turun ke empang, abah juga tuh,ibu liat tuh"
Gadis cantik dengan rambut kuncir kuda itu menjemput ibu nya yang masih berada di sekitar belakang rumah untuk menuju kolam ikan yang berada di sebrang sungai

"Hahh...ngapain? " Sunoo mengerutkan kening berjalan cepat cepat sambil mengenakan topi pantai yang kemarin baru ia beli setelah mengajak semua keluarga nya piknik di pinggir pantai tak jauh dari kampung nya
Panas memang cuaca hari ini bahkan baru keluar beberapa langkah pipi sunoo langsung merah merona berbeda dengan putri nya yang lebih kuat dalam segala hal mungkin karna sedikit tomboi arindi mudah beradaptasi di lingkungan pedesaan meski ia tumbuh di daerah perkotaan

Bahkan heeseung bilang arindi tidak cocok hidup di kota karna tingkah anak perempuan nya sedikit berbeda, sunoo pun setuju dengan itu karna entah mirip siapa arindi cukup bandel sebagai anak perempuan bahkan sudah tiga kali anak itu pindah pindah sekolah karna sering bertengkar dan berkelahi
Padahal heeseung dan sunoo dulu tidak begitu entah apa yang salah dengan cara didik nya apa lagi heeseung dulu itu guru yang berhasil semua anak didik nya tidak sulit di atur seperti putri nya kini

Namun mungkin ini lah hidup.

"YA AMPUN PAK!!... KOK DI BIARIN TOH" sunoo berteriak di pinggir empang milik ayah nya saat terkejut melihat heeseung dan anak kedua nya sibuk mencari ikan di dasar kolam kedua nya sudah kotor penuh lumpur juga basah kuyup

"Kak suami mu tuh ahh bikin kacau ajh" Gerutu niki yang tengah duduk sambil memegang alat pancing nya, mereka berniat awal akan memancing ikan bersama tapi malah ini yang terjadi

Ayah sunoo duduk di pinggir kolam sambil membawa ember mengikuti menantu dan cucu nya yang menyitari kolam dengan membawa saringan
"ZIDAN HAYO LOH DI MARAHIN IBU!! " teriak arindi sambil terbahak

"Ayah... Ituh ada ibu" Bisik zidan anak bungsu heeseung dan sunoo yang kini berusia 11 thn tepat lahir 3 tahun setelah arindi lahir, sebenarnya si bungsu ini lahir karna kecolongan apa lagi arindi masih sangat kecil waktu itu
Dan setelah heeseung berhenti menjadi guru dan sekarang sudah memiliki sekolah milik nya sendiri ia dan sunoo sepakat untuk hanya memiliki dua anak saja
Karna ternyata merawat arindi saja mereka kewalahan untung nya zidan tidak se mengejutkan arindi tingkah nya sifat nya sangat mirip dengan heeseung yang memang sejak kecil tidak banyak tingkah