GROUND(sunki) 21+

4.7K 126 89
                                    


Yang nyadar cerita ini pernah saya publish sebelum  nya tapi saya tarik lagi karna ada sedikit gangguan pas posting cerita nc nya

Karna sekarang udah beres saya mau upload ulang
Buat yang udah baca ini cerita nya masih sama kok yang dulu gak sempet baca boleh baca sekarang yah❤❤










Kayak nya ini asli pertama kali saya bikin sunki nc woyy tolong jangan hujat saya
Bukan apa-apa yah tapi ni-ki dulu di mata saya bayi ajh jadi merasa bersalah klo saya bikin story nc tentang dia
Tapi sekarang karna saya pikir umur ni-ki juga sudah cukup jadi saya akhir nya bikin
Meski saya harus melewati banyak pertimbangan buat upload ini saking takut nya

Tapi semoga kalian suka yah..

Sekali lagi Maaf banget pake ni-ki pliss yang merasa gak nyaman jangan baca yah
Ini murni pemikiran saya sendiri dan cerita ini tidak ada hubungan nya sama sekali dengan kehidupan real si pemilik nama(sunoo maupun ni-ki).


__________
GROUND


























_________________________

"Terlambat lagi dokter? "

Di balik bangunan bar, sebuah tangga kecil menuju lantai bawah tanah sudah di buka, menujukan seorang pria baruh baya tengah duduk menunggu sembari menghitung lembaran uang bersama puntung rokok yang terus mengepul di antara bibir nya.

"Yeah, beberapa bagian dari tokok permen ku sedang di perbaiki hari ini" Seorang pria muda datang sembari menenteng sebuah tas juga jas putih di balik lengan nya. Lalu menerima satu kunci yang di berikan oleh pria tua yang menunggu di sana

"Mengapa kau tidak mencoba membuka klinik? Itu akan lebih menguntungkan dari pada menjual butiran glukosa"

Pria muda itu hanya tersenyum seraya mengenakan jas putih yang ia bawa sebelum nya
"Surat izin praktik ku di cabut, rasanya sulit untuk membuat bisnis yang baik saat ini. Kecuali toko permen itu. tapi Setidak nya aku dapat banyak uang dari tempat ini, benar kan paman lim? "

"Mm..kau benar, masuk lah. Kau dapat banyak pasien malam ini"

"Hm? Mengapa? Apa ada pertandingan besar lagi"

Pria tua itu berdiri tergopoh di bantu tongkat nya kemudian membukakan pintu menuju ground yang menjadi tempat pemuda ini bekerja
"Begitu lah, orang orang kaya ini sedang bingung untuk membuang uang mereka"

Pria muda itu hanya mengangguk lalu meneruskan langkah untuk memulai pekerjaan paruh waktunya menjadi petugas medis bagi para peserta yang mengikuti pertarungan tinju ilegal di dalam ground.

___

Kim sunoo nama itu tersemat lusuh di sisi kiri jas putih yang sedang pria muda ini kenakan
Sudah cukup lama ia bekerja di tempat ilegal ini, untuk membantu merawat beberapa orang yang terluka setelah mengikuti pertarungan
Dengan keahlian medis yang ia miliki pekerjaan ini cukup di butuhkan untuk membuat nya tetap bertahan dalam lingkungan yang kasar dan kejam

Uang memang segala nya, namun bukan hanya itu
Kim sunoo masih bertahan bekerja di tempat gelap seperti ini karna ia tertarik pada seseorang
Seseorang yang kini memasuki tempat ia berkerja tanpa permisi dan mengganggu nya selama ia merawat pasien pasiennya.

"Hyung.. "

"Hmm? "

"Kenapa hyung terlambat? "

Sunoo tidak menjawab pria berusia 27 tahun itu masih memfokuskan perhatian nya pada pria kekar yang terkulai di atas brangkar dengan beberapa luka pukulan
"Hyung??.. "

RED ROSE (Sunoo Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang