3. THE WOLF DARK MOON

1.3K 109 9
                                    













____________



____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Sunny duduk terdiam di sisi ranjang di temani cahaya temaram dari lilin kecil di atas nakas tepat di samping tempat tidur nya, masih dengan kain yang sama dan selimut yang menutupi separuh bahu nya

Dan alasan sunny begitu kukuh dengan baju nya adalah karna itu adalah pakaian terakhir nya hari ini. Di lirik nya beberapa kain setengah basah yang masih tergantung di luar rumah membuat gadis itu berkali kali merutuki kecerobohan nya tadi sore.
Bahkan saat makan malam pun sunny hanya mengenakan satu helai kain itu untuk menutupi tubuh nya
"Besok aku akan membeli beberapa pakaian untuk mu. Jadi malam ini kau harus bertahan dengan kain itu"
Sunghoon masuk ke dalam rumah.
pria itu datang dengan lilin di tangan nya setelah memindahkan beberapa kayu bakar ke tempat yang teduh karna di luar gerimis mulai datang membasahi tanah bersamaan dengan hari menjelang malam

"Kau akan pergi ke desa lagi? "
Tanya sunny yang segera di angguki Sunghoon. Karna tidak banyak hal bisa di dapat di dalam hutan bangsa werewolf sering menyusup dengan penyamaran dan menyebrangi desa untuk mencari kebutuhan lain yang tidak bisa di dapat di dalam hutan

Namun tidak mudah untuk sampai dan berbaur dengan manusia membuat mereka harus membatasi kunjungan, bisa sekali dalam 10 hari atau 1 bulan lebih. Dan untuk alat Penukaran bangsa werewolf akan menjual hasil buruan mereka yang begitu di nanti para pedagang.

"Ingin ikut? "
Tawar Sunghoon sembari mendudukan diri nya di kursi kayu tepat berhadapan dengan sunny

"Tidak, tapi bisakah kau belikan aku satu buah sisir? "
Sunny menunjuk rambut pendek nya lalu kembali berkata meski dengan nada lebih pelan

"Aku ingin mencoba membuat nya tumbuh lebih panjang seperti milik aruka"

"Kau ingin membiarkan nya tumbuh? Mengapa? " Tanya Sunghoon lagi, sesekali pria itu melirik keluar jendela untuk mengetahui waktu

"Karna_" Tutur sunny ragu

"Karna aruka pun terlihat cantik dengan rambut panjang"

Cukup lama sunghoon menatap sunny setelah ucapan terakhir gadis itu
Tak lama Sunghoon mendekat berjongkok mensejajarkan tubuh nya dengan sunny

Tangan besar nya terulur menyisir lembut rambut halus gadis itu dengan jemari nya
"Tapi menurut ku, kau sudah terlihat cantik saat ini"

Sunny merona, wajah nya tenggelam dalam selimut tebal menyisakan mata cantik bak rubah gurun yang begitu jernih
"Be_benarkah? Apa menurut mu aku cantik? "

"Kau_" Sunghoon menjeda nya sejenak lalu menjauh dan mendudukan kembali tubuh nya di atas kursi kayu

"Ya, kau cantik, tapi aku bisa membelikan nya untuk mu. Jadi tunggu aku di rumah dan jangan berkeliaran terlalu jauh"
Sunny tersenyum lebih lebar. wajah cantik itu berseri menatap penuh puja pada pria di hadapan nya

RED ROSE (Sunoo Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang