RED ROSE (Sunoo Harem)

its you 5

_______________

Heeseung menatap jam di tangan kiri nya, setelah mengumpulkan lembar jawaban dari siswa siswi nya
Kaki jenjang itu berjalan ke luar kelas, terlihat gurat senyum sumringah di bibir tipis pria berusia 29 tahun itu

Di lirik nya ponsel yang ia genggam setelah di rogoh dari saku seragam dinas nya, di hidupkan sejenak meski tak ada pesan yang masuk ia hanya menatap foto wallpaper di balik layar kunci yang memperlihatkan foto pernikahan nya dengan sang istri.
Sunoo tidak pernah mengetahui soal ini karna sang istri tidak pernah menyentuh sedikitpun ponsel milik heeseung

Langkah besar heeseung semakin dekat menuju pintu kantor tempat meja meja guru berada namun dari dalam sana keluar karina bersama wanita paruh baya yang di ketahui sebagai ibu nya

Seketika langkah heeseung terhenti, ia membungkuk sopan memberi salam juga sapaan sopan, bagaimana pun mereka pernah dekat sebelum nya
Ya heeseung sudah dekat dengan keluarga karina saat mereka masih menjadi sepasang kekasih
"Oh heeseung, ya ampun udah lama gak ketemu" Seru ibu karina lebih dulu menghentikan langkah

"Ibu gak usah teriak ih malu" Karina menyahut canggung, merasa tidak enak pada heeseung

"Iya buk, ibu apa kabar? " Tanya heeseung basa basi

"Baik hee, baik aduh gak percaya ibu bisa ketemu kamu di sini"
Ibu harina menyentuh tua lengan heeseung sesekali mengusapnya lembut layak nya seorang ibu
Merasa tak percaya bisa bertemu lagi dengan pria yang hampir menjadi menantu nya

"Kok ina gak bilang, klo ngajar satu sekolah sama heeseung" Lirik si ibu dengan wajah heran pada sang putri

"Ina lupa buk" Karina hanya menggaruk leher nya canggung

Heeseung terkekeh
"Kamu gimana kabar nya?" Tanya balik wanita paruh baya itu

"Baik" Heeseung menjawab seadanya

"Eh heeseung udah makan siang belum? Bareng yuk kebetulan ibu masak banyak buat karina. Kamu pasti suka. Jangan malu malu"
Tawar ibu karina

Karina melirik sang ibu dengan pupil membesar, akan mengundang buah bibir jika mereka makan bersama seperti ini karna beberapa rekan guru sudah tau ia dan heeseung pernah menjalin hubungan serius

"Mm.. Belum buk tapi_"

"NAHH... KAN PAS, hayuu... kita makan bareng udah lama lo hee kita gak makan bareng lagi"
Ibu karina, melingkarkan satu lengan nya di lengan heeseung sedangkan satu tangan nya menggegam tangan sang putri hingga beberapa siswa juga rekan guru melirik mereka dalam diam

Karina melirik heeseung dengan ekpresi bersalah, harus nya ibu nya mengerti jika ia dan heeseung sudah tidak memiliki hubungan apapun namun meski heeseung tak nyaman pria itu hanya mengangguk saat ia di bawa ke kantin khusus untuk guru-guru.

"Makan-makan hee!! liat ibu masak rawon loh. Ibu jadi jago masak masakan jowo karna kamu dulu sering main ke rumah"
Karina melirik heeseung tak nyaman, jelas pria itu terlihat kaku dan canggung. Memang seharus nya tidak begitu tapi bagaimana lagi ibu nya memang sulit

"Buk.....!!!Heeseung mau di anterin makanan sama istri nya"
Sudah jengkel juga malu Karina akhirnya berucap keras membuat sang ibu juga heeseung melirik nya terkejut

"Loh iya hee? "
Heeseung mengangguk pelan

"Terus sekarang mana istri mu? Ini udah mau abis waktu istirahat nya hee. Mending makan bareng ajh "
Kukuh ibu karina

"Makasih buk tapi_"

"Istri mu bisa masak memang? Katanya lulusan SMK?"
Karina tertegun, melirik sang ibu tajam saat ucapan yang di lintarkan sang ibu sedikit keterlaluan