its you 10

1.7K 166 2
                                    














___________













Heeseung bangun lebih dulu, melirik sekilas pada sang istri yang tertidur pulas di samping nya. Begitu pelan tubuh itu bangkit memakai sandal nya setelah membaca pesan dari ponsel, kebetulan ini hari libur jadi ia memiliki waktu lebih santai di pagi hari

Perlahan kaki nya melangkah menuju pintu kamar mandi sebisa mungkin tidak membuat kebisingan yang mengganggu sang istri
Bisa melihat sunoo tertidur se nyenyak itu sungguh membuat nya lega karna sejak pulang dari desa sunoo tidak pernah tidur dengan benar
Di awali rasa gelisah, termenung, lalu tiba tiba menangis seperti itu lah rutinitas malam sang istri

Heeseung harus bersabar dan sedikit demi sedikit memahami istri nya, jelas sejak awal ini tidak mudah suasana kehilangan masih di rasakan kedua nya, jika ia tidak lelah bekerja seharian mungkin heeseung juga akan sama menderita nya dengan sunoo.

"Mas gak bangunin aku"

Suara lembut nan serak mengalihkan aktifitas pria yang minggu depan akan genap berusia 31 tahun itu
Heeseung berbalik sebentar meninggalkan kompor yang menyala untuk memanas kan air

"Kamu nyenyak tidur nya dek, sayang klo di bangunin"
Balas heeseung tak kalah lembut pria itu menarik halus lengan sang istri yang masih dalam keadaan setengah sadar

Membawa tubuh mungil sunoo untuk berada dalam sorot cahaya matahari yang terpancar dari jendela dapur
Perlahan heeseung mengusap kedua kelopak mata sunoo dengan ibu jari nya yang dingin, lalu memberikan tiupan pelan di sana hingga sunoo benar benar membuka mata sambil berkedip cepat

"Cuci muka gih, biar mas yang siapin sarapan" Titah nya berucap tepat di dekat wajah sang istri

Sunoo berdebar ia gugup dan salah tingkah kala heeseung benar benar menyingkirkan sikap canggung nya dengan perlakuan perlakuan yang tidak sunoo sangka sebelum nya
Heeseung sudah manis sejak mereka menikah tapi sunoo tidak tau jika heeseung bisa semanis ini

Masih seperti mimpi bagi nya.

"Jangan mas, biar aku ajh yang siapin sarapan. Klo mamah tau dia pasti ngomelin aku"
Pipi gembil itu menggembung dengan bibir tertekuk

Heeseung mematikan kompor nya lalu memusatkan perhatian sepenuhnya pada sang istri
"Gak papa, mamah kan gak tau"

"Tapi mas_"
Sunoo berhenti protes saat pria di hadapan nya tiba tiba merendahkan wajah hingga ujung hidung mereka hampir bersentuhan

"Kaget aku" Mata cantik sunoo melebar seketika kaki cantik nya mundur

"Hh... Nurut yah, klo gak nurut nanti mas cium loh"

Mata sunoo yang melebar semakin lebar pupil amber nya membesar dengan semburat merah yang perlahan muncul dari kedua pipi gembul nya
"Mas ih... " Sunoo mencubit kecil lengan sang suami lalu berbalik cepat untuk kembali ke kamar nya

"Aduh dek, memar memar tangan ku kamu cubit terus"
Seru heeseung masih dengan candaan yang langsung di sahuti sunoo dari arah tangga

"Diem ah.... ".









____________________









Ting.....

Heeseung yang tengah menyesap kopi nya di halaman belakang tersentak kala bell pintu rumah nya di tekan seseorang menandakan jika ada tamu yang datang

Dilirik nya sang istri yang tengah sibuk memasukan baju baju kotor ke dalam mesin cuci
" Mas, ada tamu" Teriak sunoo dari arah kamar mandi besar di samping dapur

RED ROSE (Sunoo Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang