betrayal (sungsun 17+)

7.1K 311 66
                                    











______________

















Suara dering ponsel bergema di ruangan minim cahaya itu berkali-kali
Tidak.. Serasa berlebihan jika dikatakan berkali kali karna hanya dua kali berbunyi dalam jangka waktu yang singkat

Dan suara itu tidak mengusik si pemilik sama sekali
Kamar kecil dengan harum mawar menyengat itu di lingkupi kehangatan yang cenderung memanas membuat suara apapun tidak bisa mengalihkan kegiatan dua insan yang tengah bergelung di atas ranjang

"Haa.. Hnghh... Sayang Kenapa berhenti? "
Protes si wanita
Mereka sedang di puncak birahi tapi pria di atas nya menghentikan hujaman di bagian intim nya dengan tiba-tiba
Sungguh itu hal yang paling menyebalkan di mana si wanita seolah harus mengulang dari awal karna keinginan organsme nya turun seketika

Pria di atas nya meringis, menatap lambat ponsel nya yang semula berbunyi. Dan sudah menebak siapa yang menghubungi nya karna sebelum nya ia telah membuat janji lebih dulu
"Huh.. HP aku bunyi"

"Ck.. Kamu bisa telfon lagi klo kita udah selesai sunghoon! "

"Tapi itu pacar aku" Pria itu meringis mengacak rambut nya frustasi
Libido nya turun drastis karna ia baru ingat jika hari ini sang kekasih berulang tahun tapi ia malah berakhir di sini
Bercinta dengan selingkuhannya.

"Aku juga pacar kamu" Si wanita berucap dengan nada sedikit meninggi serasa muak jika terus di nomor dua kan untuk banyak hal termasuk ini
Mereka hanya bertemu satu minggu sekali atau bahkan tidak pernah sepanjang minggu
Berdebat di tengah kegiatan sex seperti bukan hal biasa. Tapi Mereka mungkin sudah sering seperti ini bahkan saat bagian intim mereka masih menyatu satu sama lain

"Ck, kita udah ngomongin ini berkali kali yumi! "

"Yaudah balik sana! Gak usah dateng lagi ke sini!!"

Sunghoon, pria itu menegak dari posisi nya yang semula menghimpit wanita di bawah nya setelah satu tendangan di dada nya mendaran sempurna dari kaki jenjang si wanita

Sunghoon jatuh terduduk, dengan nafas tersendat sungguh tadi itu sedang gila gila nya tapi bayangan si kekasih mengalihkan segala nya
Masalah nya ia sudah membuat janji tapi kini satu masalah lagi mucul
Yumi wanita cantik yang lebih tua dua tahun dari nya itu mulai mengamuk, merajut seperti gadis gadis pada umumnya

"Pergi sana ! " Yumi, terduduk di ujung ranjang membelakangi pria nya dengan selimut yang hanya menutupi area pinggul

"Hah.. Ngambek"
Sunghoon mendongak lelah sambil menyugar rambut pirang setengah basah itu ke belakang hingga penampilan yang semula berantakan menjadi sedikit lebih baik meski keringat masih menbasahi leher hingga dada putih pucat nya yang telanjang

"Ck.. Kamu nyebelin sih. Kita tuh tiap kayak gini gak cuman muasin kamu doang tau gak, aku juga manusia. Egois banget sih"

"Yaudah maaf. Kita lanjut lagi deh tapi aku mau langsung pergi. Gak papa yah sayang" Sunghoon beringsut mendekap wanita nya dari belakang

"Aku udah bete, sana pergi ajh"

"Tapi aku masih boleh ketemu kamu kan? "

"Gak.. " Yumi si wanita dengan banyak tato itu mendorong dada Sunghoon menjauh
Tapi pria nya tentu tidak menyerah

"Ck.. Sayang jangan ngambek dong. Iya aku minta maaf kita lanjutin yah" Sunghoon kembali memberi dekapan merengkuh perut ramping si cantik sambil memberi remasan gemas di sana, terus naik hingga buah dada yang sudah sering ia jamah sebelum nya

Bibir itu turun memberi kecupan mesra di pipi wanita nya hingga turun melewati leher dan bahu, terus di kecup sesekali di beri hisapan hingga wanita nya mulai melengguh
"eunghh... Oke tapi aku pengen keluar duluan"
Si wanita meluluh, pria tampan ini selalu berhasil membuat nya kembali tak kuasa

RED ROSE (Sunoo Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang