TRAUMA II heesunhoon.

1.1K 49 4
                                    

_______

Season 2

NC end traumatic part
can cause discomfort

Mohon kebijakan nya ya teman teman. 🙏.

Ini nyambung sama trauma s1 ya jadi di sarankan untuk baca bagian satu dulu biar gak bingung.









______________


Sunoo pov.










Terkadang aku berpikir Kapan ini berakhir? Dan kapan semua ini selesai, aku merasa takut, selalu takut hingga sulit untuk bernafas. Setiap saat dan setiap waktu. Apa ini akibat dari kesalahan ku sendiri, aku yang memutuskan dan aku yang memilih jadi aku juga yang harus menanggung nya.

Apa mencintai harus sesakit ini? Tapi orang lain tidak seperti ku, mereka di cintai dengan cara berbeda, jadi ada berapa jenis cinta di dunia ini. Mengapa milik ku begitu menyakitkan.
Aku tidak salah mendengar saat dia bilang bahwa dia mencintai ku, membisikan nya setiap saat tapi mengapa dia memperlakukan ku seperti ini?.

Semakin berjalan nya waktu semakin aku mempercayai nya Raga ku, hati ku, jiwa ku semakin rusak. Dia merusak nya setiap saat meski mulut itu terus mengatakan bahwa dia mencintai ku dan ini adalah cara nya mencintai.
Rasanya terlalu sakit tapi membiarkan nya pergi membuat ku takut, aku takut sendirian, hanya dia yang mau bersama ku, hanya dia yang menerima ku, tidak ada yang akan mencintai ku lebih dari dia.

Evan selalu mengatakan itu setiap kali kami bertengkar, dan kami akan kembali bersama yang artinya aku akan membiarkan diri ku merasa sakit lebih lama lagi, tapi aku selalu berfikir rasa sakit ini sepadan dengan keberadaan evan di sisi ku.

Jadi aku membiarkan nya melakukan apapun yang dia inginkan meski itu menyakiti ku sekalipun.



















____________
























"Aku mungkin tidak bisa menemui mu akhir akhir ini".

Perasaan ini membuat sedikit bernafas lega, dulu aku selalu merasa sedih saat evan pergi tapi kali ini aku berharap dia pergi dan tak kembali lagi. Terkadang aku memikirkan itu hingga beberapa kali aku melaporkan perbuatanya ke polisi tapi lagi aku kembali mencabut laporan ku.

Ku tutup telfon dari evan sesaat setelah kami berbicara singkat, setidak nya aku punya waktu beberapa hari untuk berfikir apakah aku harus mati atau bersiap menghadapi nya lagi.

Jadi pagi ini aku memutuskan untuk keluar rumah sendirian, karna setiap aku pergi evan selalu bersama ku dan ini pertama kali nya aku pergi sendiri setelah menempati apartemen ku yang baru.
Jalanan ini sedikit membuat ku bingung, lalu aku melihat cafe kecil di ujung jalan, untuk pertama kali nya aku melakukan sesuatu sendiri, hanya diri ku sendiri dan ini perasaan yang begitu aku rindukan.

Aku melihat cafe itu dari luar, mungkin baru saja buka dan belum ada siapapun saat aku datang, atau mungkin juga cafe ini masih tutup karna pintu nya tidak terbuka meski aku mencoba mendorong nya.

Apa aku lebih baik kembali, atau mencari tempat lain.

"Maaf ada yang bisa ku bantu? "
Aku mundur saat pegawai nya keluar, pria itu masih sangat muda, dia sangat tinggi. Mungkin setinggi evan, kurus dan memiliki kulit seputih salju.

Aku pikir mungkin dia orang yang dingin dan tidak ramah jadi aku menjadi sedikit takut.

"Bagaimana kamu bisa membuka nya? "
Bingung ku saat dia bisa membuka pintu nya dengan mudah.

RED ROSE (Sunoo Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang