RED ROSE (Sunoo Harem)

SUNGSUN(elf)

My angel 15+
_____________________

Kim sunoo menyangga dagu, melirik keluar apotek memastikan hujan turun tidak sederas tadi. Ini sudah pukul satu pagi waktu nya menutup tokok lalu pulang
Pemuda manis berpipi gembil itu menekan tuas payung melangkah pergi meninggalkan apotek yang menjadi tempat nya bekerja kini

Sunoo baru lulus SMA tahun ini, berniat kuliah namun belum mendapat biaya yang cukup
Maklum karna pemuda manis ini seorang perantau dari desa
Pergi ke kota besar untuk menuntut ilmu, sudah terbiasa hidup seadanya tak membuat sunoo terkejut dengan kehidupan perkotaan yang harus di pintar pintar untuk menghemat

Sejujur nya di kota besar sunoo mudah mendapat pekerjaan, namun mudah pula kehabisan uang
Jadi untuk saat ini rutinitas pemuda ini hanya bekerja sambil mencari universitas yang cocok

Jalanan basah penuh genangan air, hujan rintik juga sepi nya suasa malam
Sunoo masuk melalui jalan gang, tidak kumuh namun sedikit gelap karna ia melewati tiga rumah kosong yang mengelilingi jalur untuk nya pulang

"BRUGGHH... "

suara benturan cukup keras mengejutkan si manis, sunoo segera menurunkan ciput hoodie nya lalu melirik ke sekitar tempat nya berada
Ujung gang yang gelap gulita, juga dua rumah kosong tua yang mengerikan

Sunoo yakin ia baru saja mendengar sesuatu.  sangat keras dan mengejutkan nya seperti benda berat yang di jatuhkan dari atap rumah, hampir mirip suara tabrakan kencang
Sunoo menyangkal payung hitam nya lalu mendongak ketika menemukan atap rumah tua itu dobrak dari atas

Sesuatu yang besar telah jatuh.

Ia takut namun juga penasaran, sebelum nya sunoo tidak pernah mendengar issu hantu di rumah kosong ini
Dengan langkah gontai, sunoo memasuki rumah dengan pintu lapuk yang rusak
Benar saja atap rumah berlubang sangat besar, reruntuhan bahkan berserakan di lantai sampai ia menemukan cahaya terang tepat di bawah atap yang rusak

"Ya Tuhan apa itu? " Sunoo gemetar menutup mulut dengan wajah syok. Terkejut dan takut

Seorang pria tergeletak di atas puing puing, terlihat pucat dengan rambut putih berkilau, tanpa pakaian
Namun bukan itu yang membuat sunoo terkejut
Namun bulu unggas besar yang membentang besar membentuk sayap berwarna putih hampir selebar kamar nya
Sangat besar dan bergerak perlahan

Bulu putih itu bernoda, merah darah membentuk bercakan menghiasi sayap
Sampai suara terbatuk membuat sunoo berkedip tersadar dari kekalutan
"Astaga" Takut dan penasaran sunoo mencoba mendekat namun kembali mundur sampai sayap besar itu menyusut perlahan menghilang hingga di telan tubuh tegap pria yang masih berbaring tak berdaya

"Uhuk... "

Dengan keberanian yang sunoo kumpulkan si manis itu mendekat dan sangat amat terkejut melihat mahkluk ini sangat mirip dengan manusia, semua nya warna kulit pria ini sangat putih juga rambut yang memutih hampir seperti salju
Terlihat terluka dan tak berdaya
Hingga terdengar kembali suara batuk itu, darah segar menyembur dari mulut pria ini
Mata lemah itu terbuka lalu bertemu pandang dengan sunoo

Pupil cantik berwarna biru terang lah yang sunoo lihat
"Kau sekarat ya Tuhan" Karna rasa kemanusiaan nya sunoo tanpa ragu menghampiri, bersimpuh di samping pria sekarat ini

Ternyata di balik tubuh mulus itu terdapat luka luka yang menganga seperti bekas cambukan atau sobekan benda tajam
Apa karna jatuh dari atas atau baru saja mendapat siksaan
Luka nya sama

Sunoo melihat sobekan besar membentang dari bahu hingga atas lengan, dan luka itu mengeluarkan darah sangat banyak. Berwarna merah pekat namun berubah menghitam
"Bertahan lah" Ucap sunoo merogoh tas nya mengambil syall milik nya lalu di belitkan tanpa ragu di tubuh lemah pria misterius ini