double dad

3.6K 298 27
                                    










_________________

"Pagi sayang... "

Sunoo menunduk saat tepukan halus berkali-kali menimpa pucuk kepala nya, hingga si manis berhenti mengunyah lalu tergelak sesaat
Mengabaikan sarapan di depan nya lalu mendongak menatap si pelaku

"Geli Jay lo manggil gue begitu"

"Idih siapa yang manggil lo, gue nyapa anak gue kok"
Jay tersenyum menyebalkan mencuri satu roti lapis yang masih utuh di piring sunoo
Pria itu sesekali menggosok rambut kebiruan nya dengan handuk agar sedikit lebih kering

"Nyebelin lo"

"Hhh... Jake mana? " Jay bertanya saat satu teman nya lagi tak ada di meja makan

"Udah berangkat kerja"
Jawab sunoo seadanya, ini giliran Jay yang meluangkan waktu untuk menjaga sunoo

"Tumben pagi-pagi udah pergi"

"Pagi-pagi gimana sih? Ini udah jam 9 lo ajh bangun nya kesiangan"Jay hanya tertawa duduk menatap si manis yang sibuk dengan makanan di atas piring nya

" Sun lo pengen apa hari ini? "

Sunoo menggeleng
"Gak ada Jay, gue gak pengen apa-apa? "

Jay duduk bersandar membuka ponsel nya, untuk melihat beberapa foto baju-baju bayi
"Gue abis liat liat ini, gemes banget njirr kapan sii kita beli-beli barang kayak gini buat bayi? "

Sunoo meraih ponsel Jay lalu men scroll deretan potret baju-baju bayi di tokok online
"Masih lama jay ni anak kan baru 4 bulan"

"Kok gue gak sabar ya" Jay menyangga dagu saat sunoo mengembalikan ponsel nya lagi

"Sabar lima bulan lagi" Senyum sunoo terpatri saat melihat wajah Jay yang terlihat antusias menunggu kelahiran anak mereka. Mungkin..

"Ehh Jay, lo masih suka rut? " Tanya sunoo memastikan

"Masih, kemaren kan baru beres"

"Oh gitu" Sunoo menunduk, ia sedikit yakin jika anak di dalam perut nya mungkin darah daging Jay tapi seharus nya selama ia hamil jika benar mereka punya ikatan jadwal rut Jay atau Jake harus nya terganggu dari awal bulan kehamilan nya namun sampai sekarang dua pria alpha itu mengalami rut secara rutin

"Kenapa lo jadi sedih sii? " Jay mendekatkan diri

"Klo lo sama Jake lagi rut kalian ngapain terus kemana? "
Wajah sunoo berubah sendu dan itu membuat Jay kebingungan
"Minum obat lah, terus ngurung diri di rumah. Kenapa sii kok lo nanya gitu? "

"Jay! " Panggil sunoo dengan nada gelisah, jemari nya meraih ujung kaus hitam lo nggak milik Jay lalu mereka nya

"Kalian gak cari omega gitu? "

"Pengen sih, tapi banyak hal yang lebih penting yang bisa kita kerjain klo lagi ngurung, lagian resiko nya gede"

Sunoo hanya menunduk membuang muka mencoba untuk menghapus pemikiran egois nya. Jay dan Jake bukan alpha nya mereka hanya sedang dalam situasi yang seperti ini.

"Sun, Jalan-jalan yuk, nanti gue jajanin"
Ajak Jay

"Kemana? " Sunoo mendongak

"Ke mall".

" Udah belom? Pake baju anget sun di luar dingin"

"Iya bentar"

Jay berseru dari ambang pintu, sudah siap dengan jaket kulit hitam juga celana kain hitam sederhana meski semua bisa melihat betapa mahal nya semua yang di pakai laki-laki itu
Bahkan rambut biru kelam nya tertata rapih

RED ROSE (Sunoo Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang