1

8K 367 37
                                    


Selamat membaca!

.

.

.

Healthy relationship. Sebuah hubungan yang didambakan oleh semua orang. Siapa yang tidak mau mempunyai pasangan yang pengertian terhadap semua yang ada pada diri pasangannya?

Itulah yang Jake dapatkan. Seorang kekasih yang selalu mendukung apapun yang Jake inginkan.

"jake"

Merasa terpanggil, Jake mendongakkan kepalanya dan melihat kekasihnya, Park Sunghoon, yang meletakkan beberapa makanan di mejanya.

"buat kamu"

"makasih"

Sunghoon memilih untuk menarik bangku di sebelah kanan yang merupakan tempat duduknya di kelas untuk duduk berdampingan dengan Jake. Teman-teman sekelas Jake dan Sunghoon yang sudah tau seberapa bucinnya Sunghoon kepada Jake hanya menceng-cengi mereka sebentar, lalu fokus pada aktivitas mereka masing-masing.

Park Sunghoon dan Shim Jake, pasangan yang memulai kisah cintanya sejak awal mereka masuk sekolah hingga mereka berada di akhir masa sekolah. Siapa yang tidak tahu mereka berdua? Pada awalnya orang-orang mengira hubungan Sunghoon dan Jake tidak akan tahan lama, mengingat Sunghoon adalah siswa yang cukup populer berbanding terbalik dengan Jake yang memilih berada di perpustakaan selama waktu senggang. Namun, hingga tahun ketiga mereka masih menjalin hubungan.

Sunghoon menoel bahu Jake yang sedang fokus membaca sembari memakan rotinya hingga membuat Jake menoleh ke arahnya, seolah mengatakan lewat ekspresinya.

"nanti aku tidur di rumah kamu ya?"

"rumah sepi lagi, ya?"

Sunghoon hanya mengangguk.

"boleh"

.

.

.

"seharusnya sih kamu tuh tinggal di rumah aku aja gak sih?"

Jake memukul pelan kepala Sunghoon yang bersender di bahunya, "sembarangan. Itu rumah orang tua kamu"

Sunghoon hanya tertawa pelan, "sepi, lagian aku sering di sini daripada di rumah gak enak"

"ya gak apa-apa, kamu nginep di sini tapi jangan lupa pulang kalau orang tua kamu ada di rumah"

Sifat terbalik, kehidupan juga terbalik. Sunghoon anak tunggal kaya raya yang selalu ditinggal orang tuanya yang sibuk bekerja, sedangkan Jake anak tunggal yang sudah tidak mempunyai orang tua dengan kehidupan yang sederhana.

Sunghoon makin menelusupkan kepalanya ke ceruk leher Jake ketika mendengar pacarnya itu mulai mengeluarkan nasehat-nasehatnya.

"ish!! Geli sunghoon"

"bayii, bau kamu kaya bayii, bayinya akuu"

"aku udah gede!! Gak ada bau bayi"

"bayi bayi bayii"

"sunghoon ihh!!"

Sunghoon mengeluarkan tawanya ketika Jake merengek kepadanya. Pacarnya yang paling manis. Kedua tangan Sunghoon menangkup wajah Jake.

"lihat, manis gini. Bayinya park sunghoon"

Kedua tangan Jake berusaha melepaskan tangan Sunghoon yang sedang mengunyel pipinya, "berhenti isshh!!"

Tawa Sunghoon keluar seiiring kedua tangannya yang berhenti mengganggu pipi kekasihnya itu.

"lucu banget sayang"

CYCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang