10

2.7K 235 28
                                    


Selamat membaca!

.

.

.

Jake sedang memasak makanan sederhana untuk dirinya sendiri ketika bel di rumahnya berbunyi. Dengan bingung Jake beralih untuk membuka pintu rumahnya.

"iyaa sebentarr"

Kebingungannya bertambah ketika Sunghoon berdiri di depan sana, "loh, eh iya masuk dulu sunghoon"

Sunghoon hanya mengangguk dan memperhatikan Jake yang berlarian ke arah dapur, mengikuti Jake dan duduk di kursi yang ada di sana.

"kamu mau makan?"

Netra Sunghoon melirik teflon yang berisikan tumisan telur dan sosis itu, mengernyitkan dahinya ketika melihat masakan Jake yang tidak seperti dahulu.

"buat satu orang itu kan? Gak usah"

Namun, yang didapati Sunghoon adalah satu piring yang berisikan nasi dan masakan yang dimasak oleh Jake tadi.

"gak apa-apa, aku emang masih agak kenyang"

Sunghoon hanya mengangguk dan ketika melihat isi piring Jake, Sunghoon benar-benar tidak habis pikir. Bagaimana tidak? Jake hampir menyisihkan seluruh masakannya kepada Sunghoon dan anak itu hanya makan sedikit tanpa nasi pula.

"mau delivery apa?"

Jake mendongakkan kepalanya untuk menatap Sunghoon dan menggelengkan kepalanya, "gak usah. Tapi, kalau kamu masih laper gak apa-apa. Atau kamu mau aku masakin apa?"

"jake!!"

Jake sedikit beringsut mundur ketika mendengar nada tinggi yang dikeluarkan oleh Sunghoon. Melihat hal itu membuat Sunghoon menatap Jake heran, Jake takut kepadanyakah?

"ck, kamu makan segitu kenyang?"

Jake melihat ke arah piringnya yang mungkin hanya tiga sendok makan langsung habis dan menganggukkan kepalanya, "iya"

"dulu kamu banyak makan"

Jake tersenyum dan meminum airnya, setelah itu dirinya beranjak untuk menaruh piringnya yang telah kosong ke wastafel, "banyak hal yang berubah, sunghoon"

.

.

.

Sunghoon masih menatap Jake yang mengambilkan pakaian untuknya. Sunghoon memang ke sini masuh menggunakan seragam sekolah. Untungnya memang Sunghoon meninggalkan beberapa pakaiannya di rumah Jake karena sejak dahulu ia sering menginap.

"ini, alat mandi kamu masih ada di toilet, atau mau yang baru?"

"gak usah, aku mandi dulu"

"iyaa"

Setelah itu Sunghoon masuk ke dalam toilet yang berada di dalam kamar Jake. Dan ketika ingin mengambil pasta gigi di sana dia dapat melihat sebotol obat yang hampir habis. Obat yang dahulu ia berikan kepada Jake agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

.

.

.

"kamu mau apa ke sini?"

Saat ini Sunghoon dan Jake sedang tiduran di tempat tidur kamar Jake.

"gak ngapa-ngapain"

"oh okee"

Sunghoon menolehkan wajahnya ke sebelah kiri untuk melihat Jake yang hanya menatap ke langit-langit di kamarnya.

"masuk jurusan apa?"

CYCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang