11

2.8K 215 54
                                    




TW! Rated 18++++ (POKOKNYA MAH GILA)

selamat membaca🙏

.

.

.

"halo jake"

Jake hanya menganggukkan kepalanya kaku dan dengan cepat duduk di dekat Sunghoon. Tadi ketika dirinya hendak tidur, tiba-tiba saja Sunghoon menelpon dan menyuruhnya untuk datang ke rumahnya. Tidak disangka ternyata ada teman-teman Sunghoon yang lain di sana. Jake makin merapatkan badannya dengan badan Sunghoon karena ketiga teman kekasihnya itu terus-menerus melihat ke arahnya yang membuat Jake sedikit tidak nyaman.

"tadi ngapain aja?"

Jake mengerjapkan kedua matanya ketika Sunghoon melontarkan pertanyaan itu, "kaya biasa, ke kampus terus pulang"

"di kampus ke mana aja?"

"gak ke mana-mana"

Tawa dari teman-teman Sunghoon membuat Jake memilih untuk melihat ke arah mereka, kenapa sih mereka itu?

Elusan lembut di kepalanya yang diberikan oleh Sunghoon membuat Jake sedikit mengalihkan perhatiannya kepada Sunghoon kembali.

"kenapa bohong?"

Jake mengerjapkan kedua matanya mendengar pertanyaan Sunghoon dengan nada yang berat itu.

"aku gak—"

"halah, lo ngapain ke fakultas kita pada? Mau cari perhatian ya, gak salah sih udah ada yang nyantol kan tadi ada yang minta kenalan"

Kalimat yang dilontarkan oleh Jeno itu membuat Jake terkejut, dirinya hanya ingin menemui Sunghoon yang sedang berduaan dengan perempuan lain, di mana letak kesalahannya?

"sunghoon, enggak gitu. Aku mau ketemu kamu tadi"

"ck alesan"

"sunghoon! Kenapa gak percaya? Aku beneran mau lihat kamu aja tadi..."

"kenapa mau ketemuan?"

Jake melirik Sunghoon yang enggan menatapnya itu, laki-laki itu lebih memilih menenggak minuman yang ada daripada melihat ke arahnya.

"mau aja... kangen..."

Ledekan tawa terdengar dari arah depan Jake, yang sudah pasti itu adalah ketiga teman Sunghoon. Sudahlah Jake terbiasa dengan tingkah laku mereka bertiga itu.

"kangen?"

Badan Jake berjengit ketika tangan Sunghoon turun ke arah pinggangnya dan masuk ke dalam kaos yang dipakainya saat ini.

"ssunghoon, ngapain"

Jake bergerak gelisah karena tidak nyaman, selain tangan Sunghoon yang memainkan badannya, jangan lupa bahwa masih ada ketiga teman Sunghoon yang tentu saja melihat semuanya.

Namun, yang dilakukan oleh Sunghoon adalah mengangkat Jake untuk berada di pangkuannya dan langsung menempelkan kedua bibir mereka. Jake yang belum siap tentu saja langsung memegangi bahu Sunghoon dan sedikit mendorong badan Sunghoon yang tidak merubah apapun. Ditambah suara cekikian dari arah belakang membuat Jake malu.

"hoonh bentarhh jangan di sini ahh"

Suara desahan Jake makin terdengar ketika Sunghoon melanjutkan aksinya untuk menyesapi bagian leher Jake. Dan ketika Sunghoon ingin melepas paksa pakaian Jake, Jake menahannya.

"sunghoon.. jangan di sini.. ada temen kamu"

Jake mengatakan itu semua dengan lirih, namun tetap saja ketiga teman Sunghoon itu mendengarnya.

CYCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang