21

2.4K 237 11
                                    


TW! Suicidal thoughts!

.

.

.

Jake terbangun karena suara ribut, membuka selimut yang masih menutupi badannya dan melihat Sunghoon yang sudah amat sangat rapi.

"sunghoon mau ke mana?"

Dengan suara serak khas orang bangun tidur Jake bertanya.

"mau pulang"

"loh? Terus aku gimana?"

"ya terserah, udah gua sewa tiga hari sih. Lo mau pulang sekarang ikut gua, atau besok aja?"

"emangnya sunghoon ada acara apa? Kan kemarin aku udah minta tiga hari"

"wonyoung ngajak jalan, kebetulan gua mau lihat sesuatu di sana"

Jake memandang Sunghoon dengan sendu, "kamu udah janji sunghoon"

"ck, lo maunya apa sih?!"

Mengalihkan pandangannya ke arah jendela yang menampakkan langit yang mulai menggelap, "aku cuma minta tiga hari kamu, hoon. Tiga hari aja kamu gak ada waktu ya buat aku?"

Sunghoon yang semula memegangi kopernya itu membantingnya yang membuat suara bedebum tercipta dengan keras.

"anjing, lo tuh ngeselin banget tau gak. Gua pergi, nanti balik lagi"

Jake hanya memandangi Sunghoon yang keluar, dari jendela kamar dia dapat melihat bayangan Sunghoon yang telah keluar dan memasuki mobilnya itu.

"hati-hati, sunghoon"

.

.

.

Sebenarnya Jake tidak tahu harus apa di sini. Dia mengira Sunghoon akan bersikap seperti dahulu untuk tiga hari ini, namun yang harapannya itu ahrus ditelan secara mentah-mentah.

Saat ini Jake sedang berada di halaman depan villa yang di sewa oleh Sunghoon. Melihat pemandangan yang indah serta angin sore yang menyapa wajahnya dengan lembut.

Pantai ini tidak terlalu ramai, mungkin karena waktu berlibur yang hampir habis atau memang Sunghoon yang pintar memilih.

Menundukkan kepala dan memperhatikan rumput kehijauan di bawah sana. Jujur, Jake lelah dengan semua ini. Ingin mengakhiri tidak bisa, ingin meninggalkan rasanya berat, tapi bertahanpun lebih gila lagi rasanya. Tidak apa-apa, lagipula sebentar lagi dia akan mati.

"oh iya... aku belum makan"

Memilih untuk menegakkan badannya dan berjalan untuk memasuki villa itu lagi.

.

.

.

Sunghoon membuka pintu villa yang disewanya dengan perlahan. Jam telah menunjukkan pukul satu malam. Dia lelah sebenarnya untuk kembali ke sini apalagi setelah berjalan ke sana ke mari dengan Wonyoung. Namun, karena janji sialannya itu dengan Jake membuat dia kembali ke sini lagi.

"padahal gua bisa pulang aja, ngapain gua balik sini lagi"

Membuka pintu kamar dengan perlahan dan melihat Jake yang sedang membuka laptopnya sembari tertawa. Jake masih tidak menyadari Sunghoon telah kembali karena posisinya yang menghadap jendela yang otomatis Jake tidak dapat melihat Sunghoon.

Perlahan menghampiri Jake dan melihat laki-laki manis itu tersenyum lebar yang mengakibatkan Sunghoon melihat layar laptop itu.

"lo ketawa liat orang mati?"

CYCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang