CYCLE

3

TW! Harsh words, sexual harassment!

Dibaca ya TW-nya.... Selamat membaca!

.

.

.

"jake mau kemana?"

Jake memandang Sunghoon bingung, bukannya Sunghoon tahu jadwal dirinya bekerja? Memilih untuk tidak menghiraukan keanehan Sunghoon, "kerja, kan kamu tahu aku kerja?"

"berhenti aja kerja, aku bisa biayain hidup kamu"

Jake mengernyit tidak suka, kenapa Sunghoon menjadi lebih lebih lebih posesif?

"itu uang orang tua kamu, gak mau. Aku gak mau nyusahin siapa-siapa"

"uang orang tua aku juga uang aku, buat apa mereka kerja? Buat aku kan?"

"iya buat kamu, bukan buat aku. Jadi, udah ya aku mau kerja bye sunghoon"

Sunghoon menatap kepergian Jake dan mengumpat, "sialan gua kenapa sih"

.

.

.

"pusing banget bro"

Sunghoon meminum kopinya dan bergumam, "gimana sih buat jake nurut? Gua suruh berhenti kerja terus gua biayain malah gak mau, seharusnya seneng dong? Dia gak usah susah kerja terus dapet uang"

"udah kita bilang, lo batu banget, habisin aja anaknya dia bakal nurut sama lo"

"gak ada cara lain? Gua gak tega anjing tapi ah udahlah gua percaya sama jake"

Hyunjin berusaha menenangkan Sunghon, "yaudah, jam berapa sih jake pulang dari tempat kerjanya?"

"jam sembilan"

"yaudah ntar kita samperin, sekalian aja sih mau ke rumah jeno kita kan searah"

"lah kok kalian ikut samperin?". Sunghoon sedikit heran, kenapa temannya malah ikut menjemput Jake.

"gak apa-apa, tempat kerja jake satu arah sama rumah jeno, kami mau main di sana"

Mendengar penjelasan dari Yeonjun membuat Sunghoon menganggukkan kepalanya. Tanpa tahu bahwa Yeonjun tersenyum kecil ke arah Jeno dan Hyunjin.

.

.

.

"nyusahin lo pada anjir"

Saat ini Sunghoon sudah berada di mobil Yeonjun. Padahal niat Sunghoon membawa mobilnya sendiri, tapi teman-temannya yang lain itu berkata bahwa mereka ingin meminta maaf kepada Jake atas perkataan mereka dahulu, sehingga mobil Sunghoon dibawa ke rumah Sunghoon kembali dan teman-temannya malah ikut menjemput Jake.

Mobil Yeonjun berisikan suara musik yang keras dan candaan dari mereka berempat. Hingga Jeno bersuara.

"eh bentar, stop anjing"

Jeno memukul badan Yeonjun yang sedang menyetir agak memberhentikan mobil yang dikendarainya.

"apaan? Sakit gila!"

"itu jake bukan?"

Mendengar nama kekasihnya disebut, Sunghoon menolehkan kepalanya ke arah yang ditunjuk oleh Jeno.

"bangsat!!"

Kedua netra Sunghoon melotot menahan amarah dan tangannya langsung membuka pintu mobil Yeonjun untuk menghampiri Jake yang sedang disentuh oleh beberapa pria.