5

3.2K 236 54
                                    


TW! (tentu saja) rated 18+

Hwhwhwhwhw

.

.

.

Sunghoon menyeret badan Jake ke salah satu kamar yang memang disediakan di bar yang dikunjunginya itu.

"sunghoon, kita mhhmm"

Belum sempat Jake menyelesaikan kalimatnya, Sunghoon sudah terlebih dahulu mendorong Jake masuk ke dalam kamar dan membungkam dengan bibirnya. Kedua lengan Jake memegangi bahu Sunghoon.

Namun, Jake dapat merasakan bahwa ciuman Sunghoon berbeda dari yang biasanya. Terasa lebih agresif dan terburu-buru. Ketika Sunghoon melepaskan ciuman mereka, membuat Jake menghirup udara sebanyak-banyaknya. Sedangkan Sunghoon terdiam melihat Jake.

"ish, kamu tuh yaa!! Hei sunghoon?!"

Jake lebih terkejut lagi ketika Sunghoon mendorong badannya untuk terlentang di tempat tidur di sana dan menindihnya.

"sunghoon? lepas aahhh"

Jake refleks menutup mulutnya dengan lengan kanan ketika desahan keluar dari belah bibirnya itu. Namun, Sunghoon tetap menggigit dan menjilat leher Jake membuat badan yang lebih kecil itu menggeliat tidak nyaman.

"hoonhh ahh aarghh stopphh"

Sunghoon menjauhkan kepalanya dari leher Jake dan memandang laki-laki di bawahnya itu. Tangannya terangkat dan membelai rambut hingga wajah Jake.

"cantik, cantik banget"

Terbuai dengan tingkah manis Sunghoon membuat Jake melembutkan pandangannya dan menikmati belaian lembut yang ditimbulkan dari jemari Sunghoon. Melihat hal itu, membuat Sunghoon makin berani dan menurunkan jemarinya untuk melepas kancing kemeja Jake.

"sunghoon? kamu mau ngapain?"

Dengan sisa-sisa kepala yang berat namun dipaksa untuk berpikir, Jake memegangi tangan Sunghoon agar berhenti membuka kancing kemejanya yang sudah terbuka setengah itu. Namun, Sunghoon menepis tangan Jake dan dengan mudah tangannya menelusup ke dalam kemeja Jake dan mengelus dada serta pinggang ramping Jake.

Tubuh Jake bereaksi tidak nyaman, tubuhnya bergerak kecil seiring tangan Sunghoon yang makin berani.

"ssunghonh aahhh nngghh"

Entah sejak kapan Sunghoon melepas kancing kemeja Jake dan melepaskan helaian tipis itu dari badan kekasihnya. Mata tajam Sunghoon menelisik bagian atas Jake yang sudah polos. Sedangkan Jake di bawah sana juga membuka matanya hingga tatapan tajam dan sayu itu bertemu.

"ssunghoon, sunghoon kamu arghh!!"

Jemari Jake berusaha mendorong bahu Sunghoon agar menjauh dari sekitar tulang selangka dan dadanya. Bibirnya tidak berhenti mengeluarkan desahan karena Sunghoon bermain di area sana.

"hoonh pleasehh aahh aangghh"

Sunghoon menjauhkan kepalanya dan berusaha untuk melepas pakaiannya sendiri.

"sunghoon? Kamu mau ngapain?"

Melihat Sunghoon yang tidak bereaksi, membuat Jake beringsut untuk menjauhi kekasihnya itu. Sunghoon yang sudah membuang kemejanya sendiri itu pun menarik kaki Jake ketika melihat Jake berusaha menjauhinya.

"manis, cantik, indah, punya aku"

Jake yang kebingungan karena tingkah Sunghoon hanya mengangguk, "iya.. aku punya sunghoon"

Sunghoon menyeringai kecil tangannya yang semula hanya berada di dagu Jake makin turun hingga meremas kedua bongkahan sintal di bawah sana yang menimbulkan desahan kecil dari Jake.

CYCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang