CHAPTER: Thirteen

1.2K 119 6
                                    

Suara riuh memenuhi Sirkuit, hari ini Jihoon dengan berani nantang Yeonjun lagi. Jihoon dkk udah nungguin Yeonjun tapi Yeonjun belum datang sama sekali.


"Tu bocah kaya nya takut makanya gak dateng-dateng." Ucap Hyunjin.

Jihoon bersmirk hari ini dia gak boleh kalah dari Yeonjun.

"Kaya nya lo salah gue udah disini." Jawab Yeonjun lantang.

Yeonjun datang dengan teman-temannya mengendarai motor kawasaki hitam milik Jihoon.

"Gue pikir lo gak bakalan dateng karna takut." Ucap Jihoon remeh.

"Bangsat! Jaga ucapan lo Sialan!!" Sarkas Rocky tak terima.

"Wow...wow, santai-santai, ga usah ngegas anjing!" Jawab Junkyu .

"Daripada buang-buang waktu mending sekarang kita mulai Choi! Kita buktikan siapa yang jadi pecundang kali ini" Ucap Jihoon bersmirk ke arah Yeonjun.

"Hari ini kita liat sejauh mana kemampuan lo Park!." Ucap Yeonjun memasang helm balap nya.

Sorakan mulai terdengar dua kandidat balap sudah masuk ke garis Start. Deru mesin kedua motor kawasaki itu semakin terdengar keras.

Jeno membawa bendera siap menghitung mundur. Setelah bendera di hempas ke atas, kedua motor itu melaju cepat saling mendahului.

Jihoon tertinggal jauh dari Yeonjun, decakan kasar keluar dari bibir Jihoon. Tiga kali putaran sudah, Jihoon kembali mendapatkan kekalahan.

"Bangsat!!" Jihoon memukul motornya dengan keras, selalu saja ia kalah dari Yeonjun.

"Jadi sekarang siapa yang pecundang Park?!" Ucap Yeonjun bersmirk.

"Cih!, iya lo menang..." Jihoon turun dari motornya dan bertepuk tangan.

"...Gue akuin lo hebat dalam segala hal, bahkan dalam membunuh seseorang." Bisik Jihoon.

Brugghh!!

"Gue gak pernah ngebunuh orang bangsat!!..."

"...Jaga ucapan lo sialan!". Yeonjun memukul wajah Jihoon hingga tersungkur jalan sirkuit.

"Jun...Jun Udah!" Hangyul dan Changbin memegangi bahu Yeonjun.

Yeonjun kembali meraih kerah baju Jihoon.
"Berapa kali gue jelasin sama lo?. Bukan gue yang ngebunuh temen lo!"

Jihoon menepis tangan Yeonjun lalu membenarkan pakaiannya. "Cih, Iya! Emang bukan lo tapi anak buah lo sialan!!". Teriak Jihoon berdiri menghampiri Yeonjun.

"Hoon...udah Jangan berantem lagi!." Ucap Junkyu narik Jihoon tapi sayang Jihoon dikuasai oleh amarahnya.

"Minggir!!". Ucap Jihoon pada Yoshi dan Jeno yang menghalangi jalan Jihoon.

"Hoon udah Hoon!" Ucapan Jeno di anggap angin lalu oleh Jihoon.

Jihoon yang mendekat ke arah Yeonjun sontak membuat Rocky dan Wooyoung mencegat Jihoon. Mereka ingin melindungi Yeonjun dari amarah Jihoon.

To be My Love [HOONSUK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang