CHAPTER : Twenty-one

1.2K 113 5
                                    


H

ari ini pulang sekolah Hyunsuk gak di jemput sama pak Jaehyung soalnya pak Jae dari kemarin ijin karna istrinya sakit. Yeonjun juga gak masuk sekolah hari ini Hyunsuk gak tau Yeonjun kemana dia gak pulang sama Bang Danny.

Hyunsuk mau naik bus sekarang dia udah jalan ke halte tapi dari tadi ada motor yang buntutin Hyunsuk, Hyunsuk mendengus dan membalikkan badannya melihat siapa orang yang buntutin dia dari tadi.

"Mau pulang bareng?." Tanya Jihoon membuka helmnya. Iya itu Jihoon yang dari tadi buntutin Hyunsuk, akhir-akhir ini Jihoon dan Hyunsuk semakin dekat sejak kejadian Hyunsuk di tabrak kemarin.

Jihoon bahkan melupakan keinginannya untuk melupakan Hyunsuk bagaimana Jihoon bisa melupakan Hyunsuk jika hati dan pikirannya di penuhi oleh Hyunsuk dan hanya Hyunsuk saja.

"Ish kak Ji... Sukkie kira siapa ngapain buntutin Sukkie kaya gitu?." Tanya Hyunsuk kesal.

"Ya maaf hehe... gimana mau balik bareng gue gak?." Tanya Jihoon lagi.

"Mmm... boleh deh." Jawab Hyunsuk berjalan mendekat ke arah Jihoon itung-itung Hyunsuk dapet ojek gratis.

"Udah?."

"Dah yuk jalan."

Selama di perjalanan Hyunsuk dan Jihoon bercanda gurau, Jihoon tertawa lepas menanggapi candaan Hyunsuk dibelakangnya, Jihoon gak nyangka ternyata Hyunsuk asik juga orangnya.

"Suk... gue mau mampir ke mini mart bentar ya." Ucap Jihoon pada Hyunsuk

"Ngapain kak?." Tanya Hyunsuk menempelkan dagu nya pada bahu Jihoon.

Jihoon menelan ludahnya kasar jantungnya berdetak lebih kencang sekarang, tangan Hyunsuk memeluk erat pinggangnya membuat Jihoon mengeluarkan keringat dingin.

"M-mau beli tepung disuruh bunda." Jawab Jihoon

"Ohh bunda mau buat kue? Oke deh Sukkie juga mau belanja." Balas Hyunsuk

Beberapa saat kemudian mereka sampai di mini mart,mereka turun dan masuk. Jihoon ngambil troli belanja dan berjalan ke arah rak tepung Jihoon mengambil tepung, telur, susu dan bahan kue lainnya.

"Suk, lo mau beli apa?." Tanya Jihoon yang masih memilih buah stroberi untuk bunda nya.

Jihoon mengernyitkan dahinya karna Hyunsuk tidak menjawab pertanyaannya, Jihoon lalu membalikkan badannya untuk melihat Hyunsuk tapi ternyata Hyunsuk gak ada di belakangnya.

Mata Jihoon menelisik mencari keberadaan Hyunsuk,dia pikir tadi Hyunsuk ada di belakangnya.

"Si bantet kemana?." Monolog Jihoon, ia lalu berjalan mencari keberadaan Hyunsuk.

Sementara itu si orang yang lagi di cari sama Jihoon ada di rak sebelah tepatnya di tempat camilan dan makanan ringan berada.

"Aduh ini siapa sih yang naruh keripik nya di atas, Sukkie gak nyampek." Kesal Hyunsuk karna tangannya gak sampek buat ngambil keripik tortilla di rak atas.

Hyunsuk yang masih berusaha ngambil keripik itu tiba-tiba ada tangan dari belakang yang ngambil keripik itu sampai Hyunsuk menoleh dan melihat Jihoon di depannya.

"Lo bikin gue khawatir Suk, gue pikir lo ilang." Ucap Jihoon menyerahkan keripik Tortilla pada Hyunsuk.

"Hehe iya maaf kak Ji." Balas Hyunsuk dengan cengirannya.

"Mau beli apa lagi?." Tanya Jihoon.

"Mau beli ice cream..." Jawab Hyunsuk antusias menunjuk freezer ice cream di dekat kasir.

To be My Love [HOONSUK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang