Cerita tentang dua sahabat bertetangga, meski selisih usia terpaut 3 tahun namun Zee selalu menjadi teman yang baik untuk Nunew, keduanya tumbuh bersama layaknya saudara. Namun benarkah tak akan ada kisah manis diantara mereka?
#ZeeNunew
#Zee
#Nunew...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Hujan di hari pertama ujian akhir, di sinilah Nunew, duduk sendiri di halte bus dekat sekolah menunggu Zee yang berkata akan menjemputnya setelah selesai tapi belum juga sampai. Mungkin terjebak macet karena ini jam pulang kerja, waktu di mana kendaraan sedang padat-padatnya.
Dalam lamunan Nunew kembali teringat pada Tutor yang selalu saja bercerita tentang dirinya yang hanya tertarik pada laki-laki, ia jadi penasaran bagaimana seseorang bisa suka pada sesama jenis. "Apa yang harus aku tulis?," Gumamnya menatap layar ponsel yang ia arahkan ke pencarian di browser.
"Rekomendasi series gay"
Setelah menemukan apa yang ia cari, Nunew sadar ternyata selama ini dirinya terlalu naif dan buta akan dunia yang telah berkembang begitu jauh. Di layar ponsel pintar miliknya terpampang jelas daftar-daftar series maupun film bertema boys love, dan karena ia merasa hanya penasaran, Nunew menonton dengan asal salah satunya.
Film pertama menceritakan tentang pertentangan batin seorang laki-laki yang mati-matian menyangkal jika dirinya adalah gay, tapi pada akhirnya ia jatuh pada pesona teman sekamar sendiri. Lalu di film kedua yang hanya berdurasi masing-masing satu jam itu menceritakan tentang perjuangan beberapa pemuda untuk mendapat hak kesetaraan sosial di masyarakat dan mengumpulkan dukungan agar pemerintah mengesahkan undang-undang tersebut.
"Nunew, apa yang sedang kau tonton?" Suara Zee membuyarkan konsentrasi Nunew pada saat klimaks cerita, ia lupa jika setengah jam lalu dirinya telah berada dalam mobil Zee dan menuju perjalanan pulang.
"Ah, hia jangan ganggu aku dulu, filmnya sedang seru" ucap Nunew mencoba kembali berkonsentrasi pada layar ponsel. Zee yang melihat itu hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepala, Nunew benar-benar tidak bisa diganggu jika sudah asik menonton jadi ia biarkan saja lelaki itu fokus pada film.
***
Nunew tengah berada di bawah pancuran air hangat dari shower kamar mandi, ia sengaja membiarkan kepala dan tubuh lelahnya basah guna melepas penat di kepala akibat lelah menghadapi jajaran huruf huruf membentuk pertanyaan di kertas ujian. Nunew sedang memainkan busa sabun di tangan ketika sepasang lengan tiba-tiba melingkar pada tubuhnya, ia berjingkat lalu berbalik untuk mengetahui siapa orang itu namun tubuh Nunew tertahan, "Perlu bantuan?" Suara rendah dari seorang laki-laki yang sangat Nunew kenal.
"H-hia..." Ucap Nunew, masih dalam keterkejutannya karena salah satu tangan milik Zee membelai perut hingga ke dadanya dengan berani. "Apa yang sedang kau lakukan disini??" Tubuh Nunew mencoba bergerak karena tidak nyaman, namun Zee malah sengaja menempelkan tubuh tanpa pakaian itu pada tubuh Nunew.