Cerita tentang dua sahabat bertetangga, meski selisih usia terpaut 3 tahun namun Zee selalu menjadi teman yang baik untuk Nunew, keduanya tumbuh bersama layaknya saudara. Namun benarkah tak akan ada kisah manis diantara mereka?
#ZeeNunew
#Zee
#Nunew...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Semilir angin malam mendadak hening dalam dunia Nunew, antara bingung dan rasa tidak enak bercampur jadi satu, apa jawaban yang harus ia utarakan terhadap pernyataan Joss tadi. "P-phi aku.."
Matanya bergerak gelisah karena tidak ingin membalas tatapan Joss yang masih betah menatapnya menunggu Nunew mengatakan sesuatu.
"Aku ingin tau kata hatimu Nunew", Joss berkata dengan nada lembut, namun ketika lelaki itu menyadari keberadaan orang lain disana Joss mengambil langkah yang sebenarnya tidak terfikirkan sama sekali. Diraihnya kedua pundak Nunew lantas menyatukan belah bibir mereka yang langsung mendapat raut keterkejutan dari lawan bicaranya.
Nunew mendorong tubuh besar Joss hingga mundur beberapa langkah, "phi!" Ia sungguh tidak menyangka Joss bisa selancang itu mencium tanpa persetujuan, raut wajah yang tadinya bimbang berubah marah, Nunew tidak suka orang seperti itu.
"Maaf, aku tidak tahan lagi"
Nunew semakin memberang, bisa-bisanya Joss berkata seperti itu dengan wajah santai.
Tapi tunggu, arah pandang Joss tidak sedang menatapnya, ia menatap orang lain di belakang Nunew. Lantas ketika Nunew mengikuti arah pandangnya Nunew dibuat terkejut setengah mati.
Zee tengah berdiri tanpa ekspresi menatap Joss dan Nunew bergantian.
"Hia.." pias diwajah Nunew mulai kentara meski hanya ada lampion-lampion tepi pantai. Entah kenapa ia merasa Zee sedang salah paham dan Nunew tidak mau itu terjadi. "H-hia, kau salah paham", ucapnya lirih.
"Kurasa aku datang di waktu yang salah, maaf sudah mengganggu kalian", dengan itu Zee berbalik mengambil langkah menjauh.
Sial, Zee benar-benar salah paham atas apa yang terjadi, sebelum Nunew bergegas menyusul ia sempat menoleh pada Joss yang masih berdiri santai "aku tidak tau kenapa phi melakukannya, tapi setelah ini aku mau meminta penjelasanmu atau aku akan membencimu phi" lantas kakinya menapak mengikuti jejak kemana Zee tadi pergi, meninggalkan Joss sendirian dengan perasaan hancur.
Dia ditolak, sudah jelas bukan?
Salahkan rasa cemburunya ketika melihat Zee tiba-tiba saja ada di sini, dari sekian banyak tempat bagaimana laki-laki itu tau letak keberadaan mereka?
Sebegitu kuatkah ikatan Zee dan Nunew?. Berlandaskan rasa ingin memiliki pemuda manis itu, Joss berfikir apapun akan ia lakukan untuk mendapatkannya. Tapi itu tadi, setelah melihat raut kecewa di wajah Nunew Joss merasa menyesal. Lebih baik Nunew tidak membalas cintanya daripada mendapat tatapan kecewa seperti itu.
Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin peribahasa yang dapat menggambarkan keadaan Joss saar ini.