#9 Nunew fight

1.8K 205 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.






Cafetaria kampus selalu jadi tempat terbaik dan nyaman untuk mahasiswa yang sekedar ingin makan santai sambil mengobrol atau mengerjakan tugas, tapi tentu terbatas meski itu adalah sebuah universitas besar sepuluh lantai. Meski di tiap lantai memiliki cafetaria sendiri, di jam makan siang selalu ada saja yang tak kebagian tempat. Namun kali ini Zee dan Fern beruntung karena mendapat spot nyaman untuk menyantap makan siang, jam kelasnya telah selesai sebelum makan siang jadi mereka buru-buru mencari tempat, berdiskusi tugas menunggu lapar lantas memesan makanan ketika mulai lelah menatap buku-buku kedokteran.


Menyantap makanan sambil bersenda gurau adalah sedikit cara mereka menjalin kasih dari tahun ke tahun, walau begitu Fern tak pernah protes karena gadis itu juga tak menyukai hal-hal berat seperti deeptalk terlalu sering. Baginya cukup saling mengerti dan setia satu sama lain membuatnya bahagia, Zee juga termasuk lelaki tak pernah menuntut harus seperti ini dan seperti itu, apa yang Fern suka Zee akan suka, apa yang Fern tidak suka ia akan menjauhinya.


"Zee, sudah lama kita tidak berkencan, ayo berkencan besok", atensinya beralih pada Zee setelah selesai menandaskan se porsi pad thai.


Lelaki itu menaruh cup minuman yang tadi ia minum melalui sedotan, "Kencan? Memang kau mau kemana?".


"Umm, bagaimana kalau kita ke pantai?" Fern memberi ide, gadis itu memang sudah beberapa waktu ini ingin merasakan angin laut tapi karena tugas yang tak kunjung selesai mau tak mau ia harus mengurungkan niatnya, dan ini saat yang tepat karena besok akhir pekan, tugas-tugas kuliah mereka pun tinggal sedikit dengan jangka waktu deadline yang cukup lama.


Zee berfikir sejenak menimbang-nimbang permintaan sang kekasih, seingat lelaki itu tak ada rencana apapun dalam waktu dekat, dan urusan Nunew ia bisa memintanya menginap di rumah jika kesepian saat Zee pergi. "Baiklah kalau begitu, kau atur tempatnya dan aku akan menjemputmu besok siang", di acaknya surai si gadis yang memekik senang sambil bertepuk tangan kecil, Zee terkekeh, bahagia rasanya saat bisa membuat orang yang di cintai tersenyum senang apalagi itu hanya karena hal kecil.


Mereka tengah kembali mengobrol sambil memakan cemilan setelah selesai makan ketika suara gaduh dari jauh membuat keduanya menoleh ke asal suara, seorang lelaki kecil berlari tunggang langgang ke arah Zee.


"Nat?" Ucap Zee ketika Nat sampai di hadapannya dengan nafas tersengal dan ingin cepat-cepat bicara. "Hei hei, duduk dulu", ia sodorkan cup minuman miliknya namun Nat menolak dengan gelengan.

Bad Buddy [ZeeNunew] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang