#7 Nat

1.7K 196 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.




"Uii, Nuneewww", seru Nat ketika tak sengaja bertemu dengan Nunew yang baru saja memarkirkan motor di area parkir yang Nat lewati. Sahabatnya tampak lebih keren semenjak jadi mahasiswa, menaiki ducati, memakai seragam teknik, di telinganya pun tersemat sebuah anting perak berbentuk lingkaran.

Lelaki itu tersenyum pada Nat, "Nat, sedang apa disini? Ini bukan area fakultasmu, apa kau tersesat anak manis?", Ucap Nunew dengan kekehan ringan sambil melangkah mendekati Nat.

"Ih jangan sok keren begitu, kau terdengar seperti buaya"

"Raawrrr"

Keduanya terkekeh karena geraman Nunew yang dibuat-buat.


"Aku mau bertemu phi Max dan-" Nat menggeledah isi papper bag ditangannya lalu mengeluarkan sebuah kotak plastik untuk diberikan pada Nunew. "Aku punya sandwich untukmu".



"Phi Max?" Nunew menaikan sebelah alis, ia seperti familiar dengan nama itu. Tapi yang jadi fokusnya adalah secepat itu Nat memiliki teman baru? Dari jurusan teknik pula. Sejauh Nunew mengenal Nat ketika kelas dua sekolah menengah, Nat adalah murid pindahan di sekolahnya dan lelaki itu tipikal yang sulit mendapat teman baru dalam waktu singkat.



"Um" Nat mengangguk sekali, "dua hari lalu phi Max menolongku dari dua berandalan fakultas teknik"



"HAH? Nat kenapa tak cerita padaku! Apa yang mereka lakukan? Apa kau terluka??" Dengan panik Nunew mengecek seluruh tubuh Nat dari ujung rambut hingga kaki, Nat sih pasrah-pasrah saja.



"Tidak tidak Nu, aku tidak apa-apa" ucapnya setelah Nunew selesai. "Justru itu aku harus berterima kasih pada phi Max karena sudah ditolong".


Nunew mengangguk setuju lantas keduanya segera pergi untuk mencari orang bernama Max itu, saat bertanya ke beberapa orang dari fakultas teknik mereka tau kalau ternyata Max adalah seorang senior, pantas saja Nunew tidak asing mendengar namanya. Pastilah ia pernah bertemu dengan senior itu ketika masa orientasi seminggu lalu, Nunew akan ingat jika sekali lagi melihat wajahnya.


Kurang lebih setengah jam mereka mencari lalu bertanya ke beberapa orang namun tetap jawabannya belum melihat senior itu hari ini, memang masih jam delapan sih, ditambah dia itu senior mungkin akan langsung mengerjakan tugas atau apa saat datang. Nat dan Nunew hampir menyerah, bahkan mereka sudah sampai di lapangan basket yang letaknya diantara fakultas teknik dan kedokteran seperti pembatas antara kedua gedung sepuluh lantai itu.


Bad Buddy [ZeeNunew] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang