💀 Bagian 10

161 22 22
                                    

Pagi ini cerah, seperti cerah mereka yang waktu pertama kali berangkat menuju motel. Aktivitas di dalam juga nampak sudah sibuk, terlihat dari pelayan motel yang kesana kemari dalam tugasnya masing-masing.

Joni sama Teyong lagi berjemur dihalaman belakang motel. Mereka berdua bangun lebih awal dan ketemu pas mau berolahraga jalan-jalan pagi. Jadi keduanya memutuskan sekalian untuk melakukan bersama.

Tidak hanya berdua, ada Jiwu sama Teli juga yang memilih mengademkan diri dari sinar pagi yang padahal bagus untuk kulit. Dua anak lelaki itu lebih memilih untuk duduk bersantai bersandar pada bangku panjang dengan payung yang menutupi mereka. Teli juga sempat meminta jamuan berupa minuman segar yang mana masih terbilang pagi untuk diminum.

Hari ini kamera vlog dipegang sama Jiwu. Dia jadi kameramen yang lepas dari kegiatan duduk santai bersama Teli jadi bangkit untuk menyorot lingkungan yang ada disekitar mereka saat ini.

"Sekarang kalian memasuki siaran Jiwu Time!" ucapnya seraya berdiri dan mengangkat kamera dengan satu tangan yang mana lensanya menghadap kedirinya.

Teli masih setia duduk ditempatnya menikmati minuman dinginnya dan kedua lelaki lainnya, Teyong dan Joni masih setia melakukan olahraga ringan sembari menatap Jiwu yang tengah begitu serunya menyorot diri. Keduanya menampilkan senyum simpul yang lantas mengalihkan perhatian kembali.

"Hari ini hari kedua kita dimotel mewah ini. Sebenarnya gue mau lakukan tour motel cuman pasti yang lain sudah lakukan itu. So, gue ambil bagian untuk tour bagian taman belakang motel saja, yaa! Let's get it!!"

Dengan kaos putih dan celana pendek selutut berwarna biru langit, kakinya hanya beralaskan sendal motel yang juga berwarna putih. Jiwu lantas memberangkatkan diri untuk memulai kegiatan vlog bagian dirinya.

Lensa kamera kini diarahkan menjadi kamera belakang. Jiwu memperlihatkan segala jalan yang dia lewati. Saat ini, Jiwu berada pada bagian sisi kiri halaman belakang motel. Jiwu merekam segala sesuatu yang ada disana. Mulai dari semak yang menjadi layaknya pagar dengan bunga-bunga kembang kecil berbagai macam warna. Lalu yang menjadi penentu jalannya adalah kotak-kotak setapak yang bentuknya tidak beraturan.

"Cantik ya, guys. Banyak bunga-bunganya, ada banyak macam juga. Terus ini ada kolam ikan kecil."

Sebuah kolam yang menjadi objek rekaman Jiwu. Ikan kecil layaknya bayi koi berenang kesana kemari dengan tenang. Ada beberapa aksesoris kecil layaknya patung-patung juga sebagai hiasan. Rumah-rumah sampai rumput buatan juga ada.

Jiwu mengangkat kedua alisnya kala mendapatkan sebuah benda yang berwarna putih memanjang. Tangannya lantas dia celupkan kedalam kolam untuk diraih benda tersebut. Lepas keluar dari air, wajah Jiwu seketika berubah menjadi mengkerut. Antara heran bercampur merinding geli.

"Tulang," ucap Jiwu. Benda yang dia pegang lantas disorot dengan kamera, "Mungkin cuman tulang palsu ya, guys. Jadi untuk memikirkan yang tidak-tidak kita taruh kembali." Jiwu kemudian beranjak dari sisi kolam setelah menaruh benda yang dia katakan tulang itu.

Kembali melanjutkan perjalanannya, Jiwu mendapat sebuah gerbang kecil dengan semak yang melengkung keatas. Dengan langkah ringannya Jiwu masuk kedalam area tersebut.

"Wah~ ada tempat kayak begini juga guys. Kereenn!"

Sebuah taman yang lebih jelasnya kebun pohon apel menjadi pemandangan bagi Jiwu saat ini. Dengan wajah kagumnya dirinya melangkahkan diri masuk lebih dalam untuk melihat lebih. Dibagian pertengahan, Jiwu menemukan sebuah tempat teduh dengan meja dan kursi yang tersedia.

"Eh, ada Celyn. Halo Celyn."

Sebuah kebetulan yang baik mana Jiwu bertemu dengan Celyn yang tengah duduk manis ditempat teduh itu. Tidak terlupakan bersama boneka kelinci kesayangan anak gadis itu yang dia namai Elyn juga tengah duduk bersampingan dengannya.

[1] The Motel - NCT 127✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang