6. Ratu Valvoz

479 56 45
                                    

Heyyo bro!

Ketemu lagi dengan aku

Semoga suka jangan lupa vote komen ya

"Dua orang yang di pertemukan lewat perjodohan, lalu sekarang salah satunya telah mempunyai rasa, dan apakah akhir dari keduanya?"
–Story Aiden–

*****

"Len, kuy kantin." Aileen mengangguk.

"Gas lah." Kemudian mereka berdua keluar. Saat di depan pintu, mereka di kejutkan dengan kedatangan empat pria yang berdiri berjejer rapi seolah bodyguard.

"Kalian? Ngapain ke sini?" tanya Aileen heran.

"Mau jemput lo berdua." jawab Gerald.

"Kita?" Aileen menunjuk dirinya dan Viola di angguki mereka berempat.

"Yoi, kalian berdua." sahut Gerald, lagi.

"Tumben? Ada apa nih?" tanya Viola heran.

Aiden tersenyum tipis. Dia menarik pinggang Viola membuat tubuh Viola menubruk dada bidang nya.

"Karena lo udah jadi ratu nya Valvoz, dan mulai sekarang kita bakal ngawal kalian kemana pun." Viola tertegun. Gadis itu menatap Aiden dalam.

"R-ratu?" Aiden dan ketiga sahabatnya mengangguk.

"Lo sama Aileen sekarang udah jadi ratu nya geng Valvoz. Karena lo calon istri nya pak bos, jadi nya lo sekarang ratu nya Valvoz." Jelas Daren mewakili yang lain. Aiden, Gerald, Garel mengangguk menyetujui ucapan Darel.

"Betul kata Daren."

Aileen dan Viola saling pandang. Kedua perempuan itu saling bertanya lewat tatapan.

Aiden menutup mata Viola. Dia menghalangi arah pandang dengan menenggelamkan kepala Viola di ketiaknya.

"Gak boleh liat-liat. Lo cukup liat gue aja." ujar Aiden membuat yang lain menatap tak percaya. Apakah benar dia Aiden?

"Ai? Itu bukan lo kan? Sejak kapan lo jadi bucin gini?" tanya Gerald heran.

Aiden tersenyum miring. "Sejak kedatangan ratu kalian."

Viola merasakan detak jantungnya berdegup cepat. Gadis itu menutup wajahnya menggunakan tangan saat mata semua murid di kelas nya menatap ke arah mereka.

"Aaaa malu.." cicit Viola pelan.

Aiden menunduk. Dia terkekeh begitu mendapati wajah Viola seperti kepiting rebus.

"Gak usah malu. Entar gue tutupin pake badan gue." ujar Aiden.

"Bucin. Dah lah males mending langsung ke kantin aja." dengus Garel membuat mereka terkekeh.

"Sabar Rel, bos lo lagi kasmaran makanya jadi bucin."

"Bucin sih bucin, tapi tau tempat lah yaa," sahut Aileen membuat pandangan yang lain menatapnya.

"Mau gue bucinin? Ya kuyy sekarang lo jadi pacar gue." timpal Garel membuat Aileen menganga tak percaya.

"Ha?! Gue bercanda njir!" Aileen menarik tangan Viola dari dekapan Aiden membuat pelukan itu terlepas.

"Kita pergi aja Vi, di sini udah gak aman. Sumpah." Aileen langsung menarik kabur Viola.

"Heh! Calon istri gue mau di bawa kemana?!" teriak Aiden membuat orang-orang di koridor menatap dirinya.

VILDEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang