Kota Abel lebih besar dan luas daripada kota Nashville. Kota Abel terkenal dengan kecantikan bangunannya dan menjadi pusat orang-orang di seluruh Altria untuk menunjukkan kesenian terbaik mereka, baik berupa lukisan, nyanyian, tarian, ataupun patung sehingga dijuluki sebagai Kota Kesenian. Dan yang paling menarik perhatian adalah patung Ksatria Berkuda yang sedang mengangkat pedangnya, yang terbuat dari emas yang terletak di atas sebuah kolam hias di depan sebuah vila yang besar. Vila itu adalah milik gubernur Barrow, yang juga merupakan kakak dari raja Uther. Orion dan Anna berjalan ke arah vila itu yang dijaga oleh dua ksatria yang sedang berdiri di depan pintu depan vila yang bewarna putih. Sebelumnya Orion menyuruh Elysia untuk tidak ikut masuk ke vila dan menyuruhnya untuk jalan-jalan di kota.
Salah satu penjaga yang melihat Orion dan Anna berjalan mendekati mereka sedangkan satunya lagi masuk ke dalam. Orion merasa jika kedua ksatria itu seakan sudah tahu dan menunggu kedatangan mereka. “Putri Anastasia,” ucap sang penjaga. “Gubernur sudah menanti anda.”
“Aku akan menunggu di sini,” ucap Orion. “Aku tidak ingin menganggu pembicaraan kalian.”
Anna mengangguk, dia ingin Orion berada di sampingnya ketika berbicara dengan pamannya, tapi dia juga merasa harus menyelesaikan masalah ini sendiri. Vila itu memiliki banyak barang antik yang jarang dilihat dan juga bayangkan berapa harganya. Anna diantar menaiki tangga dan sampai di ruangan gubernur. Barrow menggunakan cincin emas di setiap jarinya dan kalung emas berkilau di lehernya. Dia bisa menolong banyak orang dengan hartanya itu, pikir Anna. Tapi begitulah pamannya, sama sekali belum berubah sejak Anna pertama kali mengingatnya.
“Anastasia, syukurlah kau baik saja,” ucap Barrow. “Aku tahu kau kelelahan setelah semua perjalanan ini, jadi beristirahatlah.”
“Paman, ini bukan saatnya untuk itu, Paladin Gawain sudah—“
“Aku sudah tahu tentang hal itu.”
Anna cukup terkejut, “Jadi Paman akan membantu ayah, bukan?” Barrow tersenyum dan Anna menjadi senang, semua perjuangannya untuk bisa sampai di sana tidak sia-sia. Dia tahu pamannya suka berfoya-foya dan mengeluarkan uang untuk barang mahal, tapi dia yakin jika pamannya pasti akan membantu ayahnya karena ikatan saudara yang mereka miliki. Itulah yang dipikirkan Anna sehingga meminta bantuan pamannya, tapi pemikirannya itu berbeda dari yang diharapkan.
“Sepertinya kau salah mengerti keponakanku, aku tahu apa yang terjadi dengan adikku, tapi aku tidak berencana membantunya. Malahan aku akan membantu Gawain mewujudkan keinginannya.”
“Apa maksudmu paman? Kau adalah kakak—“
“Karena itu!” bentak Barrow. “Aku kakaknya, tapi ayah malah memberikan tahtanya kepada adikku. Aku tahu aku tidak punya kecocokan menjadi seorang Raja Ksatria, tapi setidaknya dia bisa memberikanku kekuasaan atas Lyonesse atau Caerleon, bukan kota kecil ini! Dan yang membuatku sangat membencinya adalah dia yang membiarkan Medea mati. Jika saja Medea memilih bersamaku, dia pasti tidak akan menderita.” Barrow meluapkan semua kekesalan yang telah ia pendam selama puluhan tahun kepada Anna.
Medea, seorang putri dari kerajaan Olympian yang jatuh cinta kepada Raja Uther dan kemudian mereka menikah. Anna diam, dia merasa sedih ketika nama ibunya disebut, tapi juga kecewa akan keegoisan Barrow. “Jika paman tidak ingin menyelamatkan ayahku karena paman membencinya, kalau begitu selamatkanlah dia demi negri ini.” Bahkan jika pamannya sangat egois dan keras kepala, Anna tidak boleh diam saja, dia harus melakukan sesuatu untuk melindungi Altria.
Barrow tertawa mendengar ucapan Anna. “Memangnya apa yang akan dilakukan bocah perak itu? Dan aku juga tidak melakukan ini bukan hanya karena aku membenci Uther. Bocak perak itu mengatakan jika aku berhasil membawamu kembali ke Camelot, dia akan memberikan Caerleon untukku.” Sebuah pintu terbuka di samping Barrow berdiri dan beberapa ksatria keluar. Anna mencoba membuka pintu di belakangnya tapi tidak bisa, pintu itu dikunci dari luar. Para ksatria yang keluar dari pintu di samping Barrow mendekati Anna. “Buat ini mudah Anastasia, biarkan mereka membawamu. Gawain tidak akan berani melukaimu dan kau juga akan bisa bertemu dan menjaga ayahmu yang sedang sekarat itu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Orion - The Kingdom Of Knights (END)
FantasyKerajaan yang terkenal dengan para ksatria-nya dan menjadi simbol keadilan, perlahan berubah semenjak perang usai dan merubah ksatria yang dulunya terhormat menjadi sang pembalas dendam. Kini harapan satu-satunya yang bisa mengembalikan keadaan adal...