Gua tempat Merlin berada di pinggiran sebuah pantai, sedikit lebih jauh dari hutan tempat Orion dan Atalanta biasanya berlatih. Atalanta berjalan memimpin menuju pintu gua, diikuti yang lainnya di belakang.
“Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya Orion kepada Eidia yang berjalan di paling belakang. “Kau menjadi lebih pendiam semenjak aku bangun.”
“Tidak apa-apa,” jawab Eidia kurang semangat.
“Maaf..” Eidia terkejut ketika Orion tiba-tiba saja meminta maaf.
“Untuk apa?”
“Karena telah membunuh Lancelot. Aku sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sepanjang hidupku, aku terus berpikir jika orang di balik zirah hitam itu adalah kakakku, Shin. Semenjak Tragedi Putih terjadi, aku bersumpah untuk membunuh Shin dan membalaskan kaumku. Aku tidak tahu jika sebenarnya Ksatria Hitam itu adalah kakakmu. Karena itu aku ingin meminta maaf.”
Eidia terdiam sejenak, dia tidak tahu harus berkata apa. Tapi dia tahu Orion sedang menunggunya mengatakan sesuatu.
“Tidak perlu dipikirkan, Orion. Aku juga sama tidak tahunya. Tapi jika benar Kak Lancelot yang juga ikut andil dalam Tragedi Putih. Maka itu mungkin adalah balasan atas apa yang telah ia perbuat. Ayah juga pasti akan mengerti. Jadi kau tidak perlu meminta maaf lagi, Orion. Yang kau lakukan sudah benar.”
“Terima kasih, Eidia.” Sang putri membalas dengan senyuman kecil.
“Kata Atalanta.. kau dulu memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Kak Lancelot. Apa itu benar?”
“Hm, dasar Atalanta. Dia pandai menyembunyikan semua hal tentang dirinya, tapi dia tidak pandai untuk menjaga rahasia orang lain.” Eidia terkekeh melihat Orion yang ternyata bisa berucap jengkel.
“Lancelot.. jika kau menanyakan bagaimana hubungan kami, maka bisa di bilang dia adalah orang yang dekat denganku melebihi kakakku sendiri. Sebagai seorang adik dari Serigala Putih terkuat kedua setelah ayah, tentu saja aku sangat bangga dengan Shin. Aku ingin menjadi Serigala Putih yang hebat seperti ayah dan kakak, itu adalah kata yang sangat sering kuucapkan kepada ibuku. Tapi tentu saja, menjadi pemimpin dan calon pemimpin dari kaum yang suka bertempur membuatku sangat jarang bisa bersama dan berbicara dengan mereka. Entah kenapa Lancelot bisa mengerti rasa kesepianku itu dan mau menghabiskan waktunya bersamaku. Dia bilang jika dia ingin menemaniku saat Shin dan ayahku tidak bisa. Selain bersaing dengan Atalanta, mungkin kedatangannya adalah hal yang paling kunantikan. Aku merasa jika dia bukanlah orang luar, melainkan bersama Shin menjadi kakak kandungku. Tapi..”
“Jadi kau juga menyayanginya seperti aku,” ucap Eidia. Orion tidak bisa menjawab. Dia tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya sekarang setelah mengatahui jika orang luar yang dianggapnya sebagai kakak kandungnya sendiri itu adalah orang yang juga telah membantai suku Serigala Putih.
“Aku masih belum percaya jika Kak Lancelot yang telah melakukan semua kejahatan itu. Dia seorang ksatria sejati, dan juga sangat baik.”
“Kita akan mengetahui semuanya setelah bertemu dengan Merlin.” Pesan yang disampaikan Lancelot sebelum panah-panah surgawi melenyapkannya. Setelah bertemu dengan Merlin, Orion akan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Altria, apa yang menyebabkan kaumnya, suku Serigala Putih harus dilenyapkan, dan kenapa Lancelot melakukan semua kekacauan itu bersama dengan Paladin. Dan Paladin.. Orion tidak bisa menyangkal jika semua yang terjadi, berhubungan dengan Paladin Gawain.
“Hei Orion..” suara lembut Eidia menyadarkan Orion yang sedang berpikir keras. “Apa kau ingat yang terjadi ketika panah-panah cahaya waktu itu menghujanimu dan Jendral Hitam?”
“Setelah dia mendorongku dan mengatakan jika aku harus menemui Merlin, aku tidak ingat apa-apa lagi.”
“Begitu ya, syukur—“
KAMU SEDANG MEMBACA
Orion - The Kingdom Of Knights (END)
FantasyKerajaan yang terkenal dengan para ksatria-nya dan menjadi simbol keadilan, perlahan berubah semenjak perang usai dan merubah ksatria yang dulunya terhormat menjadi sang pembalas dendam. Kini harapan satu-satunya yang bisa mengembalikan keadaan adal...