Orion, Eidia, Atalanta, dan Long yang berpakaian dan berpelengkapan lengkap, disusul oleh Fiora, telah berada di Danau Elysia, bersama dengan para Pegasus yang kembali menjalani kehidupan normal mereka di dekat danau itu. Orion mengganti jaketnya hitamnya yang telah terbakar dengan jaket putih dengan kerah berbulu lembut yang dihadiahkan oleh Fiora sebagai ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan kota. Celana hitamnya juga diganti dengan yang bewarna abu-abu atas usulan Eidia. Fiora merasa bahagia karena pemberiannya langsung digunakan, walaupun Elysia sempat memarahinya karena berpikir Fiora telah mengajak Orion berkencan.
“Apa kalian yakin ingin pergi sekarang?” tanya Fiora. “Apa kalian tidak ingin menemui Raja dan Elysia dulu?”
“Kupikir itu tidak perlu,” jawab Orion. “Aku yakin Raja Meliodas berharap kami segera meninggalkan Lyonesse, dan kami tidak mungkin menemui Elysia, dia pasti akan memaksa untuk ikut.”
“Aku benar-benar tidak mengerti dengan raja kalian,” ucap Long. “Kami sudah mati-matian melawan para ksatria dari Camelot untuk melindungi kerajaan ini. Tapi tidak bahkan ucapan terima kasih yang kami dapatkan dari istana.” Sejak Orion mengalahkan Naga, dia dan teman-temannya tidak mendapatkan apresiasi apapun dari istana, bahkan beberapa ksatria dari istana pernah mendatangi mereka dan mencoba menangkap Orion dengan tuduhan telah menculik Elysia.
“Long—“ Orion mengingatkan. Fiora, sebagai seorang Ksatria Terbang, dan juga penduduk Lyonesse merasa malu atas ucapan Long.
“Ah, Maafkan aku Fiora.”
“Tidak apa-apa. Maafkan atas sikap raja kami. Aku tidak tahu kenapa beliau bersikap seperti itu, tapi kami penduduk Lyonesse benar-benar berterima kasih kepada kalian.”
“Kami sudah tahu itu Fiora,” ucap Eidia. “Kalian telah memberikan kami perlindungan dan kenyamanan selama beberapa hari kami di sini, karena itu kami juga mengucapkan terima kasih.”
Fiora menoleh kepada yang lainnya, dan mereka tersenyum. “Terima kasih semuanya.”
“Mereka datang.” Atalanta menoleh kepada Martha dan tiga Pengendara Pegasus, juga Tristan beserta dua Pengendara Wyvern yang terbang ke arah mereka.
“Terima kasih karena mau mengantarkan kami,” kata Orion yang berdiri di depan Martha. “Dan terima kasih juga karena telah menyelamatkanku waktu itu.” Ketika para ksatria istana mencoba membawa Orion, Martha yang tahu langsung menuju ke Istana Putih, dan bicara dengan Raja Meliodas untuk membatalkan penangkapan Orion.
“Semua itu hanya bantuan kecil dibanding apa yang telah kalian lakukan.”
Long mendekati Wyvern hitam Tristan dan mengelus kepalanya yang gelap itu. “Mereka terlihat senang tinggal di sini, syukurlah.” Long sempat terkejut ketika mengetahui Wyvern yang ditunggangi Tristan dan empat pengendara yang bersamanya tidak buta. Tristan mengatakan jika para Wyvern yang dibawa ke Lyonesse itu tidak benar-benar buta. Sesuatu yang tidak mereka pahami menghalangi mata Wyvern, tapi dengan obat putih yang berasal dari campuran air liur Pegasus, mereka bisa menyembuhkan mata para Wyvern.
“Apa kau sudah memberinya nama?” tanya Long.
“Salvator,” jawab Tristan, Salvator menaikkan kepalanya ketika namanya disebut.
“Dia menyukainya,” ucap Long yang lalu menoleh kepada dua Wyvern lain di belakangnya. “Walaupun Wyvern dan Pegasus jauh berbeda, kupikir mereka tidak akan kelihatan bermasalah jika berdampingan satu sama lain. Aku harap para Wyvern di tempatku bisa tinggal di sini sementara waktu sampai aku mengerti apa yang sebenarnya terjadi.”
“Jadi kalian berencana ke mana?” tanya Martha kepada Orion.
“Kota Astolat, kami berencana menemui paman Long yang menjadi gubernur di sana. Dia bilang pamannya bisa membantu kami.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Orion - The Kingdom Of Knights (END)
FantasíaKerajaan yang terkenal dengan para ksatria-nya dan menjadi simbol keadilan, perlahan berubah semenjak perang usai dan merubah ksatria yang dulunya terhormat menjadi sang pembalas dendam. Kini harapan satu-satunya yang bisa mengembalikan keadaan adal...