20. Pertempuran Caerleon

38 18 0
                                    

Bersama Orion yang duduk di belakangnya, Elysia memacu Falco untuk terbang dengan kecepatan penuh menuju Caerleon.

“Pasukan Ular Hitam, Euryale. Pasukan baru yang dibuat dari kerja sama dengan Penyihir Magi. Aku yakin penyihir yang dimaksud itu adalah Morgan. Bagaimana menurutmu, Orion?”

“Ya. Apapun yang berhubungan dengan Morgan, pasti berbahaya. Kita harus segera sampai ke sana.”

Caerleon sudah terlihat, tapi mereka tidak melihat sesuatu seperti bekas pertempuran di sana.

“Kelihatannya pasukan itu belum tiba,” ucap Elysia. Tapi Orion tidak berpikir begitu.

“Ayo terbang ke atas kota.”

Seperti yang dikhawatirkan Orion. Di beberapa jalan kota, terdapat pertempuran antara Heavy Knight dan ksatria berzirah hitam.

“Bagaimana mereka bisa masuk..”

“Elysia. Apa kau bisa menggunakan mata mistikmu dan melihat warna apapun yang ada di dalam kota?”

“Aku belum pernah mencobanya. Tapi akan kucoba sekarang.” Elysia memfokuskan penglihatannya. Perlahan semua yang dilihat olehnya berubah menjadi warna abu, lalu sang pemilik mata mistik melihat warna lain. “Aku melihat banyak warna ungu di berbagai tempat, kupikir itu adalah warna prajurit hitam itu.”

“Apa kau melihat warna lain?”

Elysia mencari-cari, lalu dia menemukan warna selain ungu. “Ada warna merah, hanya satu.”

“Itu pasti dia, kita ke sana.”

Elysia terbang menuju warna merah itu. Melihat jika seseorang datang ke arahnya, pemilik warna merah keluar dari balik sebuah bangunan.

“Syukurlah kalian melihat tandaku. Ikuti aku, cepat!” Orion dan Elysia mengikuti Long hingga ke sebuah gang. Gang itu terlalu kecil untuk Falco, sehingga Elysia menyuruhnya untuk terbang menjauh sampai Elysia memanggilnya kembali. 

“Kalian datang cepat. Bagaimana masalah di Riverton?”

“Sudah selesai. Mereka yang memberitahu kami jika pasukan musuh sedang menuju ke sini.”

“Jadi kalian sudah mengetahuinya.”

“Aku tidak melihat jika gerbang masuk dirusak. Lalu bagaimana mereka bisa masuk?”

“Mereka memanjat menaiki dinding. Mereka datang beberapa saat setelah kalian pergi, lalu semuanya menjadi kacau.”

“Memanjat? Bagaimana mereka memanjat dinding setinggi itu? Apa mereka itu cicak?”

Orion dan Elysia berjalan cepat mengikuti Long. Mereka menuruni sebuah tangga dan tiba di depan sebuah pintu besi yang sudah tua. Ruang di dalamnya merupakan ruang tersembunyi yang dibuat khusus untuk tempat berlindung penduduk Caerleon saat keadaan di kota sedang tidak aman. Banyak penduduk dan beberapa Heavy Knight yang bersiap melindungi para penduduk, termasuk Lord Knight Bors, telah berada di sana.

Orion memperhatikan satu-persatu orang yang ada di sana dengan cepat. Dia mencari satu orang yang terus ada dipikirannya sejak dia mendengar Caerleon diserang. Tapi Orion tidak menemukannya. Dia lantas menoleh kepada Long dan bertanya, “Di mana Eidia?”

Long menundukkan kepala dan diam, lalu dia menjawab. “.. Maafkan aku..”

“Long, lihat aku.” Nada suara Orion terdengar lebih serius. “Apa yang terjadi dengan Eidia?”

“Jangan menyalahkan dirimu, penyihir muda,” ucap Bors kepada Long. “Kami para ksatria tahu kau sedang berusaha keras melawan pasukan musuh sehingga tidak menyadari jika putri telah diculik.”

Orion - The Kingdom Of Knights (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang