09. Kerajaan Langit

31 22 5
                                    

Kerajaan Langit Lyonesse. Sesuai julukannya, kerajaan itu berada di atas langit. Kuda bersayap bernama Pegasus dan ksatria yang menungganginya, Ksatria Terbang adalah dua hal yang hanya bisa ditemukan di Lyonesse. Rumah-rumah penduduk yang ada di kerajaan bewarna cerah dan orang-orang bisa melihat Istana Lyonesse yang bewarna paling putih dan indah berada di tempat tinggi dari kejauhan. Eidia terpana melihat isi kerajaan yang baru pertama kali didatanginya itu. Kata indah saja tidak cukup menggambarkan sebuah kerajaan yang terkenal dengan Ksatria Elit Altria itu. Eidia harus mengakui jika Lyonesse lebih indah daripada Camelot. Bahkan Atalanta terlihat cukup terpukau, kecuali Long yang tiba-tiba memegang dadanya sesampainya di atas.

“Susah sekali bernafas, dan udara di sini juga sangat dingin,” ucap sang penyihir muda.

“Jelas saja, itu karena kita berada di atas awan, apa kau tidak pernah belajar jika semakin tinggi tempat kita berada maka udara yang kita dapatkan semakin sedikit. Jadi sebaiknya kau tidak boros ketika bernafas,” ejek Elysia, yang kemudian menatap langit-langit dengan seksama, “Tidak ada Ksatria Terbang ataupun Pegasus yang terlihat, aneh sekali.” Orion menanyakan apa yang akan pertama kali mereka lakukan di sana. Elysia berpikir sejenak, kemudian berkata, “Kita pergi ke sebuah penginapan.”

Elysia membawa kelompoknya ke sebuah penginapan dua tingkat milik orang tua salah satu teman baiknya. Mereka kemudian memilih sebuah kamar di lantai dua sebagai tempat berdiam mereka. Kamar itu memiliki jendela yang menghadap ke jalanan, memudahkan mereka melihat situasi di luar. Elysia kemudian membawa masuk seorang gadis berambut panjang dan bergelombang bewarna biru muda sepertinya. “Namanya Fiora, teman baikku dan anak dari pemilik penginapan ini. Walaupun terlihat lemah, dia adalah salah satu Ksatria Terbang muda yang berbakat di sekolah. Mungkin dia ceroboh dan pemalu, tapi dia bisa diandalkan.” Fiora sangat bingung dengan apa yang sedang dilakukan oleh Elysia, dan hal itu juga membuatnya sangat gugup.

“Kau ingin ke mana?” tanya Orion yang langsung tahu jika Elysia berniat meninggalkan mereka.

“Aku akan ke istana, kalian tunggu saja di sini. Jika kalian butuh sesuatu, minta saja sama Fiora. Dah!”

“Tunggu Ely—“ ucap Fiora, tapi Elysia sudah meninggalkan kamar dan berlari menuju istana.

“Kupikir kau akan menemaninya,” ucap Atalanta kepada Orion.

“Aku ingin tapi lebih baik aku tidak ikut.” Eidia heran dan menanyakan alasannya. “Aku pernah bilang jika aku pernah sekali ke sini kan? Waktu itu aku bertemu dengan ayahnya Elysia dan dia tidak terlalu menyukaiku.”

“Maksudmu Raja Meliodas?” ucap Fiora yang kemudian diiyakan oleh Orion. “Tapi kenapa raja tidak menyukaimu?”

“Itu karena ibuku, Leonia, adalah anak pertama dari Raja Meliodas. Ibuku meninggalkan Lyonesse untuk menikah dengan ayahku yang merupakan pemimpin dari suku Serigala Putih, suku yang terkenal dengan orang-orangnya yang lapar akan pertarungan. Jelas saja aku yang merupakan keturunan dari Serigala Putih tidak terlalu disukai olehnya.”

“Putri Leonia,” ucap Fiora. “Seorang wanita yang sangat baik dan juga lembut, bahkan para Pegasus pun akan mendekatinya tanpa dia harus menggunakan Peluit Putih. Dia menjadi Ksatria Terbang termuda yang pernah ada. Putri Leonia direncanakan akan menikahi seorang bangsawan Olympian berkedudukan tinggi, tapi Putri menolak dan kemudian kabur, tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan Putri Leonia setelah itu. Aku tidak tahu jika putri menikah dengan ayahmu.”

“Ayahku jarang membicarakan masa lalunya, tapi ibuku bercerita jika dia pernah diserang dan diculik oleh sekelompok penjahat. Ayahku menyelamatkannya dan merawat ibuku yang terluka di tempat kami. Ketika dirawat itulah ibuku melihat sosok ayahku yang sebenarnya, seorang pemimpin kelompok yang kuat dan tegas, suku Serigala Putih patuh dan bersatu atas perintahnya. Walaupun ibuku telah sembuh, dia tetap tinggal bersama suku kami, yang ayahku sama sekali tidak pedulikan. Ibuku ikut bertempur dengan suku Serigala Putih dan di situlah ibuku melihat sosok ayahku yang lainnya. Saat menyerang, ayahku yang akan berada paling depan dan dia juga tidak akan pernah membiarkan satu orangpun, wanita atau anak-anak berada dalam bahaya, dan akan melindungi mereka bahkan jika sedang terluka sekalipun sampai orang-orang itu benar-benar selamat, sejak melihat sikap ayahku itulah ibuku jadi jatuh cinta dan tidak lama kemudian mereka menikah.”

Orion - The Kingdom Of Knights (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang