💭💭💭
Audrey dan Aluna sudah sampai ke toilet mereka masuk. Audrey yang sedang merapikan rambutnya dan Aluna sedang mengibas-ibas kan seragam nya.
"Lun ini udah mau bel masuk gimana gue beli aja di koperasi." Tawar Audrey dengan melihat jam yang berada di tangan nya.
"Ga usah,aku ga punya uang buat beli." Ucap Aluna tidak enak.
"Gapapa kali lun sama siapa aja gue kan sahabat poreper Lo,gue pergi dulu lo di sini aja." Ucap Audrey lalu pergi meninggalkan kan Aluna sendiri.
Aluna kembali dengan aktivitas nya kembali tiba-tiba ada suara gebrakan pintu Aluna kaget lalu menoleh mendapati Clara.
BRAK!!
"MAKSUD LO APA?!! PERMALUIN GUE DIDEPAN SEMUA ORANG DI KANTIN!!" Teriak Clara dengan nada marah.
"Bu-bukan gitu kak." Jawab Aluna terbata.
"Jangan sebut gue kak dengan mulut Lo, gue bukan Kakak Lo ngerti." Ucap Clara dengan menunjuk wajah Aluna.
Aluna yang hanya bisa menunduk.
Clara melangkah ke depan Aluna langsung mendorong aluna ke dinding,lalu menampar Aluna meninggalkan bekas merah di pipi setelah itu Clara langsung menjambak Aluna yang di perlakukan seperti itu hanya bisa diam menerima perlakuan kakak nya terhadap nya. Clara mencengkram kerah Aluna.
Aluna meringis kesakitan saat tangan Clara menampar pipinya dan menjambak rambutnya. Tak sadar air mata Aluna sudah keluar dari kelopak matanya.
Clara menyadari ada langkah seseorang lalu ia lantas menuntaskan hukumannya untuk Aluna,kan ga etis anak dari keluarga Mahendra melakukan hal yang tidak terpuji.
"Lo inget ini baik-baik kalo Lo sampai kejadian itu terjadi lagi gue pasti kan hukuman lo lebih dari pada ini, INGET ITU BAIK-BAIK." Ucap Clara menekan kan kata terakhir.
Saat Clara berada di ambang pintu ia berpapasan dengan Audrey."ngapain Lo kesini?." Tanya Audrey.
"Ini kan toilet umum jadi siapapun yang mau ke sini boleh dong masa cuman Lo doang." Jawab Clara lalu pergi dengan sengaja menabrak bahu Audrey.
Audrey tidak memedulikan Clara. Clara langsung masuk berdiri dengan menundukkan kepalanya." Lun Lo kenapa?." Tanya Audrey heran karena tadi ia pergi Aluna baik-baik saja tapi sekarang Aluna berantakan rambut yang acak-acakan lalu seragam yang kusut ditambah basah. Ia menebak pasti orang gila itu yang melakukan nya.
"Apa orang gila tadi yang ngelakuin ini ke lo?." Tanya Audrey khawatir.
"Ng-nga kok." Ucap Aluna masih takut dengan kejadian tadi.
"Gapapa gimana tadi Clara keluar dari sini juga Lo tiba-tiba nangis terus penampilan lo berantakan,fix clara itu yang ngelakuin ini ke lo."
"Gue heran kenapa seorang kakak tega ngelakuin ini, lo kan adek nya pasti seorang kakak seharusnya ngelindungin adek nya dong bukannya mencelakai adek nya." Ucap Audrey heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA
Teen Fiction[on Going] Seorang gadis yang di perlakukan tidak pantas oleh kedua orangtuanya. Walaupun dia di perlakukan seperti itu dia menerima semua perilaku orangtuanya,gadis itu duduk di sekolah menengah atas. Kenyataan pahit harus dia terima, Ayah nya send...