•
•
•
***Matahari telah datang memunculkan surya nya ke dunia, seperti seorang wanita yang baru saja bangun dengan wajah gembiranya karena hari ini adalah hari yang paling ia tunggu.
Aluna bangun dengan senyuman di wajahnya karena hari ini adalah hari yang paling ia tunggu karena hari ini ia kembali ke sekolah dan bertemu dnegan sahabatnya. Aluna sangat merindukan tingkah absrut dari sahabatnya.
Aluna bergegas bangun untuk mandi dan bersiap-siap, setelah beberapa menit Aluna keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk dan ternyata seragam sekolah sudah tergeletak di atas kasur, Aluna segara memakainya dengan hati yang senang.
Aluna telah selesai lalu ia menuruni anak tangga melihat Arsen yang sedang duduk di meja makan.
"Pagi kak" sapa Aluna ramah.
"Hm"
"Kak, aku berangkat bareng kak?" Tanya Aluna.
"Hm"
"Ya sudah ayo kak kita berangkat" seru Aluna tidak sabar.
"Makan"
"Gak mau, aku gak biasa sarapan pagi" jelas Aluna terus melangkah untuk memakai sepatu.
"Makan atau gak jadi sekolah" ucap Arsen yang membuat langkah Aluna terhenti.
Aluna membalikkan badannya mendengar perkataan Arsen yang seperti mengancam nya, ia langsung saja ke meja makan untuk menghabiskan makanan dari pada nanti ia tidak jadi sekolah.
Setelah mereka selesai dengan acara makan, mereka berdua menuju ke arah mobil yang sudah di siapkan Arsen terlebih dahulu lalu Aluna menaiki mobil, Arsen pun melakukan mobilnya menuju sekolah.
Di dalam mobil hanya ada keheningan hingga Aluna membuka suara.
"Kak nanti berhenti di halte aja" ucap Aluna memecah keheningan.
"Gak"
"pokoknya di halte harus berhenti, nanti mereka berfikir yang aneh-aneh" ujar Aluna, ia tidak mau semua orang tahu tentang hubungan mereka.
"KAK BERHENTI GAK?! BERHENTI!!" Teriak Aluna sembari memukul Arsen yang berada di sampingnya.
Arsen yang seakan menulikan telinganya terus berjalan melewati halte.
Aluna yang sudah pasrah ia akan bersiap-siap untuk pembicaraan diluar sana tentangnya.
Mobil Arsen masuk ke dalam parkiran lalu meraka berdua keluar mendapati semua siswa yang berbisik-bisik tentang Aluna yang berangkat bersama Arsen yang terkenal anti perempuan.
"Diam kalian!" Seru Arsen kepada semua siswa yang sedang berbisik tentang Aluna dan dirinya.
Semua yang sedang berbisik lantas diam saat Arsen berteriak kepada mereka dengan tatapan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA
Teen Fiction[on Going] Seorang gadis yang di perlakukan tidak pantas oleh kedua orangtuanya. Walaupun dia di perlakukan seperti itu dia menerima semua perilaku orangtuanya,gadis itu duduk di sekolah menengah atas. Kenyataan pahit harus dia terima, Ayah nya send...