Hai readers gimna nich kabarnya?•
•
•
***"Anjayy bagus banget rumahnya" ucap Melvin kagum.
"Kaya gak pernah liat rumah bagus aja lo" ucap Andra yang baru datang.
"Rumah ini keliatan sepi" ucap Arsen yang baru saja turun dari motor mahalnya dengan Andra.
Memang benar rumah tersebut keliatan sepi kalau memang si pemilik rumah sedang tidak ada tetapi biasanya ada pembantu atau pun bodyguard yang berjaga di depan tapi kali ini tidak ada.
"Iya atau kita salah rumah" ucap Andra.
"Gak ini bener"
"Gimana kita tanya tetangganya aja" ucap Andra.
"Nah iya tuh kita tanya wanita yang disitu" ujar farel menunjuk ke arah wanita tersebut.
Mereka mengikuti arah telunjuk farel dan mendapati seorang wanita.
"Lo berdua aja kita tunggu disini"ucap Farel.
Audrey dan Evelyn berjalan ke arah wanita yang sedang menyiram tanaman.
"Permisi,saya boleh tanya?" Tanya Audrey.
Wanita yang sedang menyiram bunga pun menoleh mendapati dua orang gadis, wanita itu menghentikan aktivitas nya sejenak.
"Iya" ucap wanita tersebut.
"Apakah ada orang di rumah tuan Mahendra?" Tanya Audrey.
"Tidak ada"
"Kira-kira mereka kemana?" Tanya Evelyn.
"Setau saya..."
Flashback on
"Pi kita harus pergi dari rumah ini" ucap Clarissa.
"Loh kenapa mi?" Tanya Arkana heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA
Teen Fiction[on Going] Seorang gadis yang di perlakukan tidak pantas oleh kedua orangtuanya. Walaupun dia di perlakukan seperti itu dia menerima semua perilaku orangtuanya,gadis itu duduk di sekolah menengah atas. Kenyataan pahit harus dia terima, Ayah nya send...