AL || 05

3.3K 165 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

                             🌟🌟🌟

Aluna telah sampai di rumah,ia langsung pergi kemar upss ralat bukan seperti kamar tapi gudang bahkan kamar pembantu lebih bagus dari Aluna, tapi Aluna menerima apa yang sudah ibunya berikan. Aluna mengganti pakaiannya lalu langsung ke dapur untuk memasak makan siang.

Saat Aluna ingin menyentuh bawang untuk ia potong tapi di cegah oleh mamih nya.

"Tunggu kamu gak usah masak hari ini." Cegah mami Aluna lebih tepatnya mami tiri. Mami tiri Aluna adalah Clarissa Tamara Mahendra.

Aluna mengerut keningnya heran karena biasanya mami nya lah yang selalu memarahinya kalau ia tidak tepat waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aluna mengerut keningnya heran karena biasanya mami nya lah yang selalu memarahinya kalau ia tidak tepat waktu.

"Gapapa biar bibi aja." Ujar Clarissa, lalu mendekat ke arah Aluna ia merangkul bahu Aluna membawa Aluna mendekat kearah meja makan.

Aluna yang duduk di meja makan ia masih merasa heran terhadap perilaku ibunya ini.

"Kamu gak usah heran karena hari ini hari sepesial bagi mami jadi kamu harus nurut sama mami." Ujar Clarissa karena melihat raut wajah Aluna heran. Tapi berbeda di dalam hati nya.'ya memang hari ini hari sepesial karen kamu Aluna mau saya jual.'-batin Clarissa menyerengit.

Aluna yang mendengar jawaban mami nya manggut-manggut percaya.

BRAK!

ALUNA!!

"Kenapa kok teriak-teriak?." Tanya Clarissa berpura-pura, pasti Clarissa sudah tau ada yang terjadi di sekolah.

Clara yang sudah tersulut emosi langsung menghampiri Aluna tanpa menjawab pertanyaan ibunya.

Clara menjambak rambut Aluna, Aluna lantas berdiri dari tempat duduknya karena jambakan dari kakak nya Clara. Clara langsung menampar Aluna hingga Aluna tersengkur ke lantai.

Clarissa yang melihat itu seketika memijit pelipis karena ia lupa memberi tau putri bodoh nya ini. Clarissa langsung melerai ke duanya.

"Awas mih aku harus kasih dia pelajaran." Ucap Clara emosi dengan memberontak.

ALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang