AL || 10

2.9K 165 41
                                    

•••***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




***

Mereka telah sampai dan benar saja markas keadaan nya sudah kacau yang membuat Arsen tersulut emosi karena orang yang sudah menghancurkan markas dan anak buah nya yang berada di hadapannya.

"Mau lo apa sih hah?!!" Teriak farel.

"Gue mau ke hancuran lo Arsen" ucap dengan nada benci sembari mata nya melihat Arsen yang berada di depannya yang bernama David ketua dari alvaska.

"Maju lo" tantang Arsen.

Semua anggota alvaska mulai maju dan menyerang. Mereka saling menyerang dengan membabi buta. Disaat itu juga David dan Arsen maju mereka saling bertatapan sebelum saling memukul.

David lebih dulu memukul Arsen tapi lebih dahulu di tepis Arsen pun tak kalah Arsen memegangi tangan David lalu memukul perut David berulang kali setelah itu Arsen mendorong David menggunakan kaki.

Bugh..

Bugh..

David bangun sembari memegang perutnya yang terasa nyeri,David maju ia memukul Arsen sampai membuat sang empu tersungkur dan bibir yang sedikit mengeluarkan darah.

David melihat anggotanya ternyata sudah mulai menyerah akhirnya lebih memilih untuk mundur.

Arsen menggunakan kesempatan tersebut ia memegangi tangan David lalu memelintir,David yang belum siap dengan serangan Arsen , Arsen mengunci David lalu ia berbisik."Lo tau pribahasa 'senjata makan tuan ' jadi sebelum itu terjadi lo jangan macam-macam sama gue"

Arsen langsung mengangkat tubuh David lalu membanting pintu yang berada di belakang David hingga rusak tak berbentuk.

Akhirnya alvaska memilih mundur, melihat ketua Mereka lemah segera membantu untuk pergi dari sini,saat berjalan langkah David berhenti tepat di samping Arsen lalu ia membisik kan sesuatu.

"Setelah ini lo bakal mengalami banyak kejutan dalam kehidupan lo terutama tentang keluarga lo"

Arsen melirik David dengan wajah penuh tanya.

"Kita lihat saja nanti" ucap David dengan senyum penuh arti lalu melangkah meninggalkan markas Drystan.

Setelah anggota Alvaska pergi, anggota yang terluka di bawa ke rumah sakit. Raga menghampiri Arsen yang masih memikirkan perkataan David raga menepuk bahu. "Jangan terlalu di pikirkan, dia memang hanya suka mengancam" Arsen mendengar perkataan raga mengangguk, iya memang benar selama ini David hanya bisa mengancam nya saja.

ALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang