•
•
•
***
KRING! KRING!Bel telah berbunyi itu tandanya sekolah sudah berakhirnya dan para siswa pun keluar untuk pulang kerumah mereka masing-masing termasuk dengan sahabat Aluna yang sudah berada di parkiran.
"Lun lo pulang sama siapa?" Tanya Evelyn karena menurut ia tidak lagi bersama Arsen karena ia sudah lebih dulu keluar sekolah saat jam istirahat.
"Sama gue" timpal Melvin dengan membawa tas sepertinya baru keluar kelas bersama dengan sahabat yang berada di belakangan.
"Lah kok sama Lo?" Tanya Evelyn dengan heran perasaan berangkat dengan Arsen dan kini Aluna pulang bersama Melvin.
"Wah.. Aluna lo di kerubunin banyak cowok, kasih tau caranya lun" bisik Audrey kepada Aluna yang berada disampingnya.
Melvin yang enggan untuk menjawab pertanyaan langsung menarik pergelangan tangan Aluna dan menyeretnya menuju mobil.
Saat ingin membawa Aluna tiba-tiba tangan Evelyn mencegah mereka berdua dengan terlebih dahulu mencekal pergelangan Melvin lalu menatap Melvin dengan tatapan tajam.
"Jawab dulu pertanyaan gue" cegah Evelyn sembari menatap tajam Melvin yang berada didepannya.
"Gue diperintahkan Arsen puas lo?!" Jawab Melvin dengan sedikit penekanan lalu dengan cepat menarik tangan Aluna dan membawanya menuju ke dalam mobil setelah itu mobil mereka melewati mereka dengan santai dan mulai berjalan menuju apartemen Arsen.
"Wait wait kok Melvin bersikap seperti itu?" Tanya Farel karena jarang sekali Melvin bersikap seperti itu apalagi terhadap seorang perempuan.
"Apa dia marah gara-gara traktir kita?"
"Gak mungkin" jawab Andra karena ia juga merasa seperti berbeda dengan Melvin.
"Lo kan tau jangankan uang orang tua dia aja banyak ada empat lah gue cuman dua" ucap Shaka yang membuat semua sahabatnya menoleh ke arahnya lalu Shaka mengangkat bahunya acuh dan berlalu pergi.
"Bener juga lo"
"Gue duluan gaes" ucap Audrey dan Vania yang sudah di jemput oleh supir dan berlalu pergi.
Mereka pun bubar untuk pulang kerumah mereka dan tersisa Evelyn bersama dengan Raga yang masih diam di mendengarkan perdebatan mereka sedari tadi.
Evelyn pun pergi menuju halte Karen semuanya sudah meninggal kan dirinya.
'ada apa sebenarnya?' -batin Raga. Karena menurut Raga sikap Melvin berubah pasti ada masalah terhadap Melvin sepertinya dengan Evelyn kalau memang ada terhadap orang tuanya pasti Melvin bisa mengatasi sikapnya terhadap orang disekitarnya.
***
Melvin dan Aluna yang berada di dalam mobil melaju hanya ada keheningan diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA
Teen Fiction[on Going] Seorang gadis yang di perlakukan tidak pantas oleh kedua orangtuanya. Walaupun dia di perlakukan seperti itu dia menerima semua perilaku orangtuanya,gadis itu duduk di sekolah menengah atas. Kenyataan pahit harus dia terima, Ayah nya send...