Somewhere Only We Know [Completed]

[Side Story] Cahaya Tasawwuf, Munajat Cinta - 2

Bismillahirrohmannirrhiim. Dan dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih, Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya. Allah Maha Mengetahui apapun yang tersembunyi dalam dada(hati) manusia.

Namun, apakah dengan Allah Maha Mengetahui dan Maha Mendengar isi hati, keinginan, segala apa yang kita butuhkan, lantas memmbuat kita enggan berdoa? Tidak. Jangan saudaraku! Seperti yang dijelaskan di dalam Al-Qur'an:

"Hai manusia, kamulah yang fakir (selalu butuh) kepada Allah, sedangkan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak butuh apapun dan kepada siapapun) lagi Maha Terpuji"
(QS. Faathir ayat 15)

" Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan (doa) bagimu'. Sesungguhnya orang-orang yang sombong diri dari beribadah (berdoa) kepada-Ku, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina "
(QS. Ghafir ayat 60)

Maka dari itu, janganlah kita enggan meminta pada Allah Swt. Karena dengan merasa enggan, tidak pantas, malu, justru itu berarti kita sombong kepada Allah SWT. Sombong karena tidak menjadikan Allah sebagai tempat dan tujuan mengadu segala permasalahan kita. Padahal Allah senantiasa mengabulkan doa setiap hambanya yang dengan sungguh-sungguh meminta kepada-Nya.

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia (benar-benar) berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran"
(QS. Al-Baqarah ayat 186)

Lho? Aku sudah berdoa, tapi kenapa Allah tidak mengabulkan doaku? Mungkin diantara pembaca yang budiman pernah bertanya dalam hati dengan pertanyaan seperti itu. Bahkan tak jarang pula justru kita akhirnya merasa bahwa Allah tak mau mengabulkan doa kita. Tidak, bukan seperti itu. Mari kita simak hadits dibawah ini:

Dari Abu Hurairah ra. Rosulullah Saw. bersabda, "Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan, selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau pemutusan hubungan (silaturrahmi) dan selama tidak minta dipercepat."

Ada seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan minta dipercepat itu?"

Beliau pun menjawab, "(Yaitu) ia berkata:'Aku sudah berdoa dan terus berdoa tetapi belum pernah aku melihat doaku dikabulkan.' Maka pada saat itu ia merasa letih dan tidak mau berdoa lagi."
(HR.Muslim)

Pernahkah kita merasa seperti itu? Biarlah nurani kita masing-masing yang menjawabnya. Selanjutnya, bagaimanakah agar doa kita dikabulkan oleh Allah Swt? Sesungguhnya Allah pasti mengabulkan doa setiap hambanya, selama hamba itu bersungguh-sungguh dalam ikhtiar, tawakal dalam berdoa.

Namun terkadang kita lupa untuk bersholawat kepada Rosulullah sebelum berdoa. Maka tatkala doa kita dibawa oleh malaikat pembawa doa hendak menuju ke Arsy Allah, doa kita ditahan oleh malaikat penjaga langit.

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
(QS. al-Ahzab ayat 56)

Rasulullah bersabda, "Seluruh doa itu akan terhenti antara langit dan bumi, tidak ada satu pun yang akan naik ke atas, kecuali dengan membaca shalawat."
(HR At-Tirmidzi)

Rahasia doa saya simpulkan:
1. Minta-dengan benar. Jangan sungkan untuk meminta. Awali doa dengan membaca sholawat, ini rahasianya agar untaian doa kita diterima Allah Swt. Bahkan Nabi Adam as. usai diturunkan dari surga karena memakan buah yang dilarang, akhirnya berdoa agar Allah mengampuni dosanya. Selama 40 tahun nabi Adam As. berdoa tanpa bersholawat namun tak dikabulkan oleh Allah, hingga Nabi Adam as. akhirnya bersholawat demi Nur Muhammad agar dosanya diampuni, dan Allah menerima tobatnya.