Tales Of Destiny (PraMel)

Tales Of Destiny (PraMel) 2

"selamat malam" ujar seorang lelaki yang membuat mata Jordan dan Melati melebar

"happy birthday Faith" sambung seorang wanita

"lah Pramudyaaa" teriak Jordan sontak membuat Melati menepuk lengan suaminya itu

"haii uncle Pram, akhirnya dateng juga" balas Melati sembari berjabat tangan dengan Pram

"jadian nih?" Ledek Jordan kepada Pram

"eh iya kenalin nih, Shida" ujar Pram sembari tersipu malu

"Melati" ujar Melati sembari berjabat tangan dan tersenyum manis dengan Shida

"Jordan" sambung Jordan bergantian dengan Melati

"Nice to meet you Shida" ujar Melati

"hmm, nice to meet you too" balas Shida canggung

"ni pacar lu bisanya ngomong jepang aja? Bilang dia gua cuman bisa bahasa jawa" ledek Jordan yang membuat mereka tertawa

"udah berapa lama Pram?" Tanya Melati kepo

"udah mau setahun, cuman ya private" balas Pram sembari tertawa lepas

"heii Faith akhirnya kita ketemu, ya Allah bang ini gimana buatnya kok cantik banget sih?" ujar Pramudya sembari menggendong Faith

"mau tau jurusnya?" Tanya Jordan

"Tapi gua takut hasilnya beda, soalnya Melati tuh handal mainnya" sambung Jordan sembari cengengesan sedangkan Melati sudah menatap tajam suaminya itu, jangan tanya Pramudya sudah terbahak-bahak sedari tadi

"wah berat nih kalo handal, ato gua pinjem kak Meli berarti bang biar hasilnya maksimal" balas Pram kepada Jordan

"Ohh itu mah lu cari ribut ama gua, cuman gua doang yang bisa menikmati itu, iyakan sayang?" ujar Jordan sembari menatap Melati namun Melati membalas tatapan Jordan dengan sinis yang membuat semuanya tertawa lepas

Merekapun melanjutkan dinner juga percakapan mereka

----

"Ha ada kak Pram sama Shida?" Ujar Kevin saat mendengarkan cerita mama Herlinche

"Iya nih fotonya" balas mama Herlinche sembari menunjukan foto Pram, Shida bersama Faith yang membuat mereka terkejut

"berlayar juga kapal itu" sambar Dava sembari melahap roti dihadapannya, ya pagi ini Dava mampir untuk menjemput Kevin karena mereka akan pergi taman safari bersama pacar mereka

"Makanya kapal kalian juga harus berlayar" ledek papa Setio

"maaf pa aku mah udah berlayar" jawab Kevin tak mau kalah

"lagian gua heran sama Selly kenapa sih mau sama lu Vin Vin" ledek Moonly

"berkat abang comblangin makanya sat set" balas Dava yang membuat semuanya tertawa

"Dava mana pacar kamu? Kenalin sini" ujar papa Setio

"Nanti om kalo udah bener-bener baru deh kenalin" jawab Dava

"lah emang ini main-main Dav?" Sambar Monly sembari tertawa

"enggak gitu kak, tapi nantilah kalo udah seserius kakak sama abang waktu itu" balas Dava

"bener itu, contohin abang sama kakak kalian" ujar mama Herlinche

"tapi kalo berantem-berantemnya jangan di contohi gak baik" sbung Dava sembari cengengesan dan mereka pun melanjutkan perbincangan mereka