Tales Of Destiny (PraMel)

Tales Of Destiny (PraMel) 64

"aku lagi ngomong" ujar Jordan yang menahan Melati dan menyandarkan Melati didinding lorong rumah sakit menuju kamar Faith

"kamu mau main sama laki-laki lain? Iya?" Tanya Jordan sembari manatap tajam Melati dengan wajah yang sangat berdekatan

"kamu bisa, kenapa aku gak bisa?" Tanya Melati rada takut melihat wajah suaminya yang mengganas itu

"iya kamu bisa main sama laki-laki lain kalo aku udah mati, selama aku masih ada didunia ini jangan harap kamu bisa main sama laki-laki lain Melati" ujar Jordan sembari menyambar bibir Melati namun dengan cepat Melati menghindar sehingga bibir Jordan menyambar tembok yang membuat Melati terbahak-bahak menyaksikan suaminya

"nyaman banget ya pak sama tembok?" Ledek Melati sebab Jordan masih mencium tembok

"sini sini kasian juga nempek kek cicak" ujar Melati sembari tertawa dan menarik pelan suaminya

"happ dapet kan, mau kemana? Ga bisa lari" ujar Jordan sembari memeluk Melati dari belakang

"jangan kenceng-kenceng perut aku" ujar Melati

"iya tauuu" ujar Jordan sembari mencium pipi Melati

"udah ayo, nanti di liat orang" ujar Melati sembari keduanya berjalan menuju kamar Faith

"sebenarnya masih mau lama marahin dia, tapi apa daya ya gua juga ga bisa marahin dia lama-lama" ujar Melati dalam hatinya

---

"udah akur aja" ledek Kevin saat Jordan Melati tiba di kamar rawat Faith

"makan nasi padang" ujar Dava

"nih makan aja dulu" balas Melati sembari memberikan satu plastik merah yang berisikan nasi padang

"gua kadang bingung sama abang sama kakak" bisik Kevin kepada Dava

"Kenapose?" Tanya Dava

"kalo bunglon kan beda tempat beda warna nah kalo beda tuh 5 menit berantem sampe jambak-jambakan 5 menit kemudian mesra-mesraan mengalahkan romeo juliet" balas Kevin pelan

"iya lu aja bingung apa lagi gua" balas Dava yang juga sebenarnya bingung

"iyakan kemaren, tadi pagi di rumah, tadi juga masalah makan nasi padang mereka berantem ehh ini balik-balik udah gandeng-gandengan. Tau ah usus buntu gua kalo mikirin mereka" balas Kevin sembari melanjutkan makannya

---

Hasil lab Faith sudah keluar dan menyatakan bahwa Faith positif terserang Demam Berdarah Dengue yang membuat semuanya terkejud

"Emang kenapa kok bisa DBD dia dok?terus tindakan lanjutnya gimana dok?" Tanya Jordan

"Jadi pak Demam berdarah adalah infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk lalu ditularkan ke manusia. Penyakit ini sering terjadi di daerah tropis dan subtropis. Dan di Indonesia sendiri, demam berdarah memiliki jumlah kasus yang cenderung meningkat setiap tahunnya, sekarang juga memang sedang musim ya DBD" ujar dokter Indri

"bener di mitra keluarga aja tiap hari tuh pasti ada aja yang kena DBD, karena emang lagi musimnya" sambung docta

"Selain tingginya jumlah kasus, demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani" sambung dokter Indri

"Umumnya, demam berdarah menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, dan sebagian dialami juga oleh orang dewasa. Gejala demam berdarah, diantaranya Demam dan pada tahap awal demam berdarah sulit dibedakan dengan demam pada penyakit atau flu biasa. Tetapi pada DBD, demam naik turun (demam bifasik) yang terjadi 2-7 hari.
Muncul bintik bintik kemerahan, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri pada area belakang bola mata, manifestasi perdarahan (kulit, mukosa, pencernaan)" jelas dokter Indri