Tales Of Destiny (PraMel) 85

510 57 24
                                    

"Bapak anak sama aja kelakuannya" ujar Melati sembari berlalu pergi

"Mamana malah aku gala-gala tas papaa?" Tanya Faith dalam tangisnya

"Iya kak itukan tas kesayangan mama, itu tas juga hadiah natal dari papa kak" balas Jordan sembari mengusap air mata Faith

"Duitna akuna cukup buat ganti tas mamana?" Tanya Faith sembari Ia mengatur nafasnya

"Udah ga apa-apa nanti papa beliin lagi tas mama ya" balas Jordan sembari memeluk erat anak kesayangannya itu

Jordan pun memilih membawa Faith ke bawah kemudian menceritakan semuanya kepada mama Herlinche dan mama Eva yang berada di bawah

"Astaga kakak" ujar mama Herlinche kaget

"Astagfirullah kak, pantesan mama kamu marah sampe segitunya" balas mama Eva

"Kocak sih nih bocah" sambung Monly sembari tertawa

"Lagian Je, kenapa ga temenin dia di atas? Kamu dibayar buat temenin kegiatan Faith" ujar Jordan sedikit kesal

"Maaf pak, tadi saya lagi makan makanya saya suru adek ke atas. Iya saya salah pak, maaf" ujar ncuss Jeje dengan wajah yang tertunduk

"Udah terjadi juga bang, mau marah juga percuma. Tapi lain kali Je kamu jangan gitu lagi, Faith masih kecil dia butuh bimbingan walaupun emang dia pinter cuman namanya anak-anak mereka kan belum banyak ngerti mana yang boleh mana yang engga" balas mama Herlinche

"Iya bu, maaf bu. Saya janji akan lebih hati-hati ngawasin kakak Faith mulai sekarang" ujar ncuss Jeje
 
"Iya udah abang siap-siap dulu ya ma, Je ini gantiin baju Faith" ujar Jordan sembari berlalu pergi

"Mau nasehatin Faith juga dia pasti lagi sedih di marahin mamanya" ujar mama Herlinche saat melihat Faith beranjak pergi bersama ncus Jeje

"Tapi bener sih kata kak Mel, Faith itu bandel kayak abang. Masa ma kak Mel bilangkan cewek bandel, mau jadi apa kamu pas gede lah dia malah bales ya mau jadi oranglah masa jadi hantu kan aku ga tau caranya jadi hantu" ujar Kevin sembari tertawa yang membuat semuanya tertawa

"Mau heran tapi itu Faith" sambung Monly

"Makanya harus selalu di bimbing, diingetin terus kan dia suka lupa" balas mama Eva dan mereka melanjutkan percakapan mereka

---

"Nanti aku ganti sayang tasnya, udah ga usah diliatin terus itu tas" ujar Jordan saat memasuki kamar dan Melati meratapi tas hermes putih miliknya yang sudah diwarnai oleh anaknya

"kamu tuh jangan terlalu manjain Faith Jor, kamu liatkan karena kamu manjain terus dia jadi suka adu mulut, bandelnya minta ampun" omel Melati kepada Jordan

"Aku ga manjain dia Mel, dia butuh dibilangin baik-baik mana yang boleh dan mana yang engga kalo kamu marah kayak gitu ya wajar dia juga marah sama kamu" balas Jordan sedikit emosi

"Wajar? Kamu bilang wajar? Gila kamu Jor, liat aja kalo kamu manjain dia terus kaya gitu liat dia besar jadi apa" ujar Melati

"Kamu yang gila, didik anak ga perlu pake amarah Mel. Aku ga suka ya sama omongan kamu yang kalo besar jadi apa? Dia bakalan jadi apa aja yang dia mau dan aku akan tetap turuti semua yang dia mau, paham kamu?" Ujar Jordan dengan nada tinggi sebab dirinya sudah kesal terhadap sang istri sedari tadi

Tales Of Destiny (PraMel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang