Setelah 30 menit menempuh jalan panjang kini Melati tiba di rumah Angel
"mana Jordan?" Tanya Melati saat tiba diruang tamu dan semua teman Jordan terkejut
"Mel" ujar Angel panik
"istrinya Jordan?" Tanya salah satu teman Jordan yang datang dari paris
"iya itu istri Jordan" jawab Rio
"Angel gua tanya mana Jordan?" Ujar Melati
"hmm Mel kita jelasin dulu" ujar Budi
"Gua ga butuh penjelasan apa-apa, gua kesini nyari Jordan bukan mau denger penjelasan dari lo semua" balas Melati tegas
"dia dikamar, anterin Gleddys soalbya dia mabok berat" balas Angel perlahan dan emosi Melati semakin tersulut
"Mel" ujar Jordan kaget saat keluar dari kamar dan Melati perlahan mendekati suaminya
"Aku jelasin ya, aku cuman bantuin Gleddys aja gak lebih" sambung Jordan dan Melati menatap tajam dirinya dan menampar Jordan yang membuat semuanya terkejut
"Cukup ya Jordan, aku udah cape sama semua tingkah menjijikan kamu" tegas Melati menatap Jordan yang masih membisu kaget melihat amarah Melati memuncak
"air mata aku aja udah ga mau keluar Jordan, kamu ga sayang Faith? kamu rela suatu saat nanti ada laki-laki yang permainkan Faith? Sama layaknya kamu memperlakukan aku saat ini?" Ujar Melati perlahan
"seharusnya kamu paham kenapa aku ga suka kamu join sama circle kamu yang ini, yaa karena mereka ga pernah bawa dampak positif ke kamu" sambung Melati
"Jangan pernah nyesel & jangan pernah nyari aku sama anak-anak" tegas Melati dan berlalu pergi
"Mell, Melii" ujar Jordan sembari mengejar Melati dan teman-temannya hanya terdiam
"Mel tunggu, jangan lari-lari Mel" ujar Jordan sembari menahan tangan Melati
"Mel dengerin dulu, aku ga ngapa-ngapain sama dia" ujar Jordan menatap Melati
"Sakit Jor" ujar Melati sembari menahan tangis dan tersenyum kepada Jordan sembari mengatur nafasnya
"kamu bahagia sama yang kamu lakuinkan? lakukan aja Jordan, semuanya sesuka hati kamu. Tapi 1 yang aku minta tetap jaga kesehatan, vitamin dan makan tepat waktu. Aku butuh waktu sendiri Jordan, aku harap kamu paham" ujar Melati sembari tersenyum
"apa maksud kamu? Jangan ngada-ngada Mel" balas Jordan
"kita masing-masing aja dulu, aku butuh banget waktu buat sendiri Jor, aku cape, aku lagi hamil loh kamu lupa ya? Aku butuh hal-hal yang menyenangkan buat bayi aku, percuma kita jadi orang kaya yang punya segalanya tapi kesetiaan dan kebahagiaan kita gak punya Jordan" sambung Melati sembari masuk dalam mobil dan melajukan kemudinya
"Mel, Mell, Meliii" teriak Jordan saat mobil Melati meninggalkan halaman rumah Angel dan Ia berlari kedalam
"Angel gua duluan ya" ujar Jordan sembari mengambil kunci mobil dan melajukan kemudi menyusul Melati
---
"ncuss bantu bawa Faith ke mobil" ujar Melati sembari mengambil tas Faith
"bu mau kemana?" Tanya ncuss sambil berjalan keluar
"Bawa masuk dia, kamu ga usah ikut" ujar Melati
"buu, mau kemana dulu?" Tanya ncuss Jeje namun Melati enggan menjawab
"ini kasih Jordan" ujar Melati saat memberikan kedua ATM milik Jordan & kunci mobil yang Jordan hadiahkan untuk dirinya, Melati sendiri akan pergi menggunakan mobik miliknya sendiri yang Ia beli sewaktu masih menjadi atlet
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Destiny (PraMel)
Ficção Geral100% FIKSI "Menjalani kehidupan sesuai dengan takdir yang telah Tuhan berikan bersama keluarga adalah salah satu anugerah terindah dalam hidup." - Tales Of Destiny PraMel
