Tales Of Destiny (PraMel) 11

633 64 43
                                    

"aku akan bawa Faith ke bali ikut aku" ujar Melati tegas

"gak, kamu ga bisa bawa Faith. Faith anak aku juga bukan cuman anak kamu Mel" balas Jordan

"anak? emang kamu inget kalo kamu punya anak? Iya? Jor kalo kamu inget kamu punya anak, kamu gak akan mungkin bertindak gila kayak gini. Dan kamu pikir aku akan biarin Faith sama kamu? Jangan mimpi" tegas Melati dan berlalu pergi

"Mell, Melii" teriak Jordan namun Melati tetap berlalu pergi

---

"Gischa lu ada hubungan apa sama Jordan? Kenapa dia berlebihan gitu sama lu?" Tanya ci Butet yang juga merasa ada yang berbeda dengan keduanya

"Gua udah liat-liat kalian berdua dan banyak laporan masuk emang ada yang aneh, kalo lu kayak gini Gis udah mendingan lu sama Akbar ga usah olympic" tegas ci Vita dengan emosi

"Gak bisa gitu dong ci, itukan urusan Gischa salahnya dia juga bukan saya" sambung Akbar

"Ingetkan dulu kita sempat problem sama Melati gara-gara kecelakaan Jordan, dan ini juga apaaa" ujar ci Vita dengan nada tinggi yang membuat semuanya terkejut

"Cii sabar" ujar docta

"mending kita bicarain baik-baik aja, jangan pake emosi" ujar Mentari perlahan

"Iya ada baiknya omongin baik-baik aja ci, inikan bukan masalah sepeleh ya. Keliatan Meli juga tadi udah marah" sambung Rinov

"setuju mending kita tunggu Jordan terus sidang mereka berdua" balas mba Naff

---

Melati sudah meminta tolong Dava untuk membawa Faith pulang

setelah tiba di rumah dan sembari menunggu anaknya tiba di rumah, kini Melati sedang duduk sendirian di sofa kamar, belakangan ini pikiran Melati nampak kacau dengan sikap Jordan ditambah masalah tadi membuat semua seakan terjawab

Keluarga nampak tidak peka dengan masalah Jordan dan Melati sebab keduanya sangat amat menyembunyikan masalah ini, terutama Melati

Satu persatu album foto dari semasa pacaran, hingga menikah sampai momen melahirkan Faith Ia buka dan tak sadar air mata menetes

Mungkin hanya Tuhan
yang tahu segalanya
apa yang kuinginkan
disaat-saat ini

Kau takkan percaya
kau selalu di hati
haruskah kumenangis
tuk mengatakan yang
sesungguhnya...

kaulah segalanya untukku
kaulah curahan hati ini
tak mungkin ku melupakanmu
tiada lagi yang kuharap
hanya kau seorang...

"Jordann" batin Melati sembari melihat foto pernikahan Ia dan Jordan sembari mengusap foto dengan alunan musik tangis Melati pecah saat mengingat kejadian tadi dan semua tingkah laku Jordan selama ini

"Kak Meli" ujar Monly yang membuat Melati sangat amat terkejut dan segera mungkin mengusap air matanya, Monly baru saja tiba karena ingin mengambil dompetnya yang tertinggal kemarin

"hm e Monly, sama siapa?" Tanya Melati sembari membereskan album-album foto yang ada

"are you oke kak?" Tanya Monly saat melihat mata Melati sembab

"oke kok, udah makan? Makan yuk" ujar Melati mencoba menutupi semuanya

"kak ada masalah sama abang? Cerita yuk jangan pendam sendiri" ujar Monly karena Ia tau betul dari sorot mata Melati dan Melati mencoba menahan tangisnya dengan tersenyum dan menggelengkan kepalanya

Tales Of Destiny (PraMel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang