Tales Of Destiny (PraMel) 84

494 57 43
                                    

"Papa Jorrr, kok gemeshin sih kalo ngambek" lanjut Melati sembari mendekati Jordan dan memeluk suaminya dari samping

"Ga usah, tidur sana. Aku mau tidur" balas Jordan sembari menutup dirinya dengan selimut

"Seharusnya yang ngambek tuh aku ya bukan kamu" balas Melati sembari memukuli lengan Jordan agak kencang

"Gak adil banget kalo dia boleh di deketin cewek centil itu, giliran aku dikatain tante-tante girang" omel Melati kesal

"Oh iya lupa diakan cantik ya, kurus, bodynya bagus, montok sedangkan aku jelek gini, kucel, gendut jadi ya wajar suami sendiri beralih" ujar Melati kesal

"Gak usah lebay Meli, tidur sana" ujar Jordan sembari menatap Melati

"Lebay kamu bilang? Kamu tuh yang ga ada otak" ujar Melati sembari turun dari kasur dan berjalan keluar

"Mel" panggil Jordan namun tidak ada respon dari Melati

Jordan pun memilih untuk mengejar sang istri

"Mel, Mel bercanda aku. Kamu lagian kenapa sih baperan banget" ujar Jordan saat melihat Melati di ruang TV duduk termenung sendirian

"Biasa aja sih aku, kamu tuh yang lebay ngapain juga ngejar-ngejar kesini, alay deh" ujar Melati sinis

"Iya ngapain kamu kesini? Mau kayak sinetron-sinetron tidur di sofa?" Tanya Jordan namun Melati hanya diam

"Ayo Mel, aku ngantuk, cape, besok aku main juga Meliiiiii" ujar Jordan

"Tidurlah, yang mau bertandingkan situ bukan sini" balas Melati

"Nanti di aduin aku ke mama sama geng kamu tuh si Jeje, Lina sama Ika gara-gara kamu tidur di sofa" ujar Jordan

"Melati Daeva Oktavianti, kalo suami ngomong itu didengerinn bukan diem aja kayak patung" ujar Jordan lagi

"Ga mau kalo kamu ga minta maaf karena kelakuan kamu hari ini" sambar Melati menatap sadis suaminya

"Aku ga ngerasa ngelakuin kesalahan, kenapa harus minta maaf?" Tanya Jordan

"Gitu aja terus Jor, serta aku minta pisah aja panik lapor mamaa, terus mama telfon aku, di ceramahin dari A-Z" ujar Melati 

"Ga lucu omongan kamu pisah-pisah aja terus, udah di bilang cuman maut yang bisa pisahin kita, ga ada satu manusiapun yang bisaa. Pahammm Meliii???" Ujar Jordan sembari mencubit kedua pipi istrinya

"Sakit Jordannn" rengek Melati

"Jangan ngambek makanyaa, maafin aku yaaa" ujar Jordan

"Ayo tidur, aku udah ngantuk banget" lanjut Jordan sembari membantu Melati berdiri perlahan

"Uhh anak papa udah gedee aja sih" ujar Jordan dan keduanya berjalan menuju kamar sembari kedua tangannya mengelus perut Melati

---

Kini Jordan dan Kevin tiba di semifinal

"Main jam berapa sayang?" Tanya Melati saat sedang membersihkan kamar sedangkan Jordan masih rebahan di kasur

"Sore, jam 4 kalo ga salah" balas Jordan

"Jam 11 aku ke dokter dulu ya, kamu mau ikut?" Tanya Melati

"Mau dong, mau ngevlog juga ya aku" balas Jordan dan Melati hanya menganggukkan kepalanya

"Faith tinggal aja ya sama ncus Jeje" ujar Melati

"Kenapa ga dibawa aja?" Tanya Jordan

"Iya biar dia ga cape Jor, kan nanti sore mau nonton kamu juga" balas Melati

Tales Of Destiny (PraMel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang