Tales Of Destiny (PraMel) 39

857 67 73
                                    

"gak habis pikir aku sama kamu Mel" sambung Jordan sembari menatap Melati yang sedang menangis

"maafin aku Jor" ujar Melati ketakutan

"Mel, kita suami istrikan? Bukannya harus saling terbuka? Aku udah selalu coba ya buat apa-apa tuh selalu nanya kamu dulu, tapi sekarang apa? malah kamu yang bertindak sendirian" balas Jordan menatap tajam istrinya

"Kamu masih anggap aku suami kamu bukan sih?" Tanya Jordan

"kita bisa ngomongin ini baik-baikkan? Ga usah pake emosi Jor, aku bisa jelasin semuanya" balas Melati perlahan sembari mengatur nafasnya karena jujur Ia sangat merasa bersalah

"aku minta maaf, aku tahu aku salah, aku udah boongin kamu tapi aku punya alasan kenapa lakuin itu" ujar Melati dan Jordan hanya menatap dirinya

"apapun alasan kamu, gak akan ngerubah apapun semua akan sama aja, tetap aja kamu udah bohongin aku" balas Melati

"papaaaaa kok kok papaaa nangisin mamaanaa sih" sambar Faith ketika masuk ke kamar Jordan dan Melati dari pintu kamar yang terhubung dengan kamarnya sembari Ia berlari menuju arah kedua orang tuanya sedangkan ncuss Jeje memilih untuk kembali ke kamar Faith

"kenapa Je?" Tanya mba Ika yang sedang mengepel lantai di kamar Faith

"mampus kayaknya abis ini gua dipecat" balas ncuss Jeje panik

"kenapaa?" Tanya mba Ika

"ibu sama bapak kayaknya lagi berantem, lagian lu ngapain suru gua bawa ke kamar ibu bapak sih Ikaaa" jawab ncuss Jeje panik

"yaa mana gua tau Je kalo lagi berantem" balas mba Ika

"emang bapak ibu suka berantem ya?" Tanya mba Lina sembari menata meja-meja di kamar Faith

"kalo berantem gede selama gua kerja disini ya ada waktu itu, sebelum mba Ria berhenti" ujar ncuss Jeje

"apapun masalahnya semoga cepet selesai ya" balas mba Lina

"aminnn" ujar mba Ika dan ncuss Jeje

"Mamaaa Meyiii whyyy? Kok cly?" Ujar Faith sembari mencoba naik ke kasur dan berdiri menghadap kedua orang tuanya

"papaaaa kenapaa kamu malahin mama Meyii?" Teriak Faith dengan wajah galak

"aku butuh waktu sendiri" ujar Jordan sembari mencari kunci mobil, dompet dan ponselnya

"Jordann pliss jangan kayak gini yaa, dengerin dulu penjelasan aku" ujar Melati sembari memegang lengan suaminya itu

"Papaaa mau kemana? Papa mau nigalin aku kayak mama nigalin aku?" Tanya Faith sembari turunddari kasur dan berjalan mendekati Jordan

"kamu mau ikut sama papaa?" Tanya Jordan yang membuat mata Melati melebar

"yess papaa" balas Faith

"Jor, gak ya kamu ga boleh bawa Faith" ujar Melati sembari memegang tangan Faith

"noo mamaaa, aku mauna sama papaa aja" balas Faith

"biarin dia ikut aku, katanya kamu ga mau punya anak ya udah ga usah biar Faith sama aku" tegas Jordan sembari menggendong Faith dan berlalu pergi

---

"papaa emangna mama kenapa? Kok papana malah sama mama?" Tanya Faith saat Ia dan Jordan tiba di salah satu retoran di jakarta

"papa marahin mama karena mama ada buat salah" balas Jordan

"butt kasian mamanaa clyy, teluss mamana ditinggal aku sama papaaa" ujar Faith menatap Jordan namun Jordan hanya diam

Tales Of Destiny (PraMel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang