100% FIKSI
"Menjalani kehidupan sesuai dengan takdir yang telah Tuhan berikan bersama keluarga adalah salah satu anugerah terindah dalam hidup." - Tales Of Destiny PraMel
"sayangnya papa, i love you dekk, papa kangen bangettt Faithh" ujar Jordan saat melihat postingan Melati dan tak sadar air matanya mengalir karena Ia benar-benar merindukan putrinya
Jordan - Mel - Mel angkat telfon aku - Mel - aku tau aku salah tapi plislah Mel, aku kangen banget sama Faith - aku pengen denger suara Faith
Setelah melihat postingan itu, Jordan mencoba kembali menghubungi Melati namun tetap sama tidak ada respon apapun dari Melati
Tiba-tiba pintu kamar Jordan terbuka
"aku masuk ya bang" ujar Monly
"ada apa Mon?" Tanya Jordan sendu dengan mata yang sembab
"aku harusnya tanya, abang yang kenapa?" Tegas Monly
"aku? aku kenapa?" Balas Jordan bingung
"abang selingkuh sama Gischa kan?" Ujar Monly dengan nada tinggi yang membuat mata Jordan melebar
"mikir dulu gak sebelum bertindak? anak abang perempuan, Faith masih kecil bang dan dia harus ikutan masalah murahan kayak gini?" Sambung Monly penuh emosi dan Jordan hanya terdiam
"Gak inget perjuangan kak Meli buat Faith? Dia rela kesakitan kena plasenta previa, dia juga rela setiap malem tidak gak bener, dia bawa Faith ke dunia ini gak mudah bang, abang saksikan sendiri kan sakitnya kak Meli pas kontraksi dan saat dia berjuang lahirin Faith, abang gak amnesia tentang semua itu kan?" tambah Monly sembari sudah ingin meneteskan air mata dengan emosi yang meluap
"satu lagi perjuangan yang sangat besar kak Meli lakukan, dia rela ninggalin agama dia demi abang karena kak Meli sangat dan amat mencintai abang, dia sayang banget sama abang. Tapi apa yang abang bales? Ha? Abang selingkuh sama sahabat dia sendiri banggg, heiii bang mikir gak sih? Dimana letak otak dan hati abang? Banyak laki-laki yang suka sama kak Meli tapi dia tetao milih abang" Tambah Monly dengan nada tinggi
"aku gak selingkuh sama dia Mon" balas Jordan pelan dengan air mata yang menetes, ya perkataan Monly sangat amat menusuk hatinya
"Ribuan laki-laki ngantri dibelakang abang, kalau sampe kalian pisah dan abang akan liat anak kesayangan abang akan manggil orang itu dengan sebutan papa. Inget dan tanam itu baik-baik di otak abang, aku kecewa banget" sambung Monly dan berlalu pergi
"Monn" panggil Jordan namun Monly tak menghiraukan dirinya
Jordan bagaikan ditusuk namun tak berdarah dengan semua perkataan Monly tadi, Ia menyesal dengan segala yang sudah terlanjur terjadi
---
Sudah 3 hari Melati dan Faith healing di bali dan pagi ini mereka memutuskan untuk ke pantai
"asik kali Meliii, seksi banget" ledek Nela saat Melati hendak keluar dari kamarnya
"yakin, pake begituan ke pantai?" Sambung Ica
"Iyalah, kan ke pantai" balas Melati
"Ayang Ucok gak marah?" ledek Besta
"Udah ayo" sambung Melati yang tak ingin menjawab pertanyaan Besta
Mereka menikmati hembusan angin pantai
"Mel mau foto gak?" Tanya Angga
"hmm boleh, ncuss aku titip Faith ya" balas Melati
"iya bu, inget jangan mau di emut sama tu om ya bu" bisik ncuss Jeje yang ilfeel terhadap Angga
"ncuss apaan sih" omel Melati dan berlalu pergi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
