Sepanjang perjalanan Melati hanya terdiam dan menatap ke luar jendela
"Jor ini ada jaket gua, pake nih buat alas celana lu yang basah biar ga masuk angin" ujar Viona yang membuat Melati tambah kesal
"apaan sih maksudnya" batin Melati
"hmm iya thanks Vio" ujar Jordan
"Vito ini masih lama nyampenya?" Tanya Melati
"35 menitan lagi nyampe Mel" balas Vito sedangkan Jordan hanya menatap tajam istrinya
5 menit kemudian tiba-tiba Melati mual
"Nih Jor kantong plastik" ujar Vito gercep
"Mau muntah?" Tanya Jordan namun Melati tak menjawab
"Sini aku gosokin lagi ya minyaknya" ujar Jordan
"sini bisa sendiri" ujar Melati sembari mengambil ahli minyak kayu putih sedangkan Jordan hanya menarik nafas panjang
"pasti gara-gara Viona nih, lagian Viona apa-apaan sih dari tadi" batin Rigo
Setelah menempuh panjangnya perjalanan akhirnya mereka tiba dirumah lama keluarga Jordan yang sekarang ditempat oleh sepupu Jordan, kedatangan mereka disambut oleh keluarga besar Jordan di bontang
"aaa akhirnya ketemu sama Faith" ujar Jesica yang merupakan sepupu Jordan
"Cantik banget aslinya" balas Rino yang juga merupakan saudara Jordan, ya semuanya terkesima dengan kecantikan dan kelucuan Faith
Kini Jordan dan Melati berada di kamar dan Jordan langsung membersihkan dirinya sedangkan Melati langsung merebahkan dirinya
"gila sih bisa-bisa tekanan batin gua" ujar Melati dalam hatinya sembari memainkan ponselnya
"sayang ambilin shamponya dong, aku lupa" teriak Jordan dari dalam kamar mandi dan Melati langsung mengambilkan shampo milik Jordan
"ini ambil" teriak Melati di depan pintu
"masuk yuk" ledek Jordan
"ga lucu, cepet ambil" balas Melati ketus
"mandi biar seger, biar otaknya ga cemburuan terus" balas Jordan sembari menatap istrinya dan mengambil shampo dari istrinya
"bacot" balas Melati sembari berlalu pergi
---
"Haii guys akuna lagi eat ini, apa namana oma papa?" Tanya Faith satt dirinya diliputi camera oleh Jovan
"durian, tapi ga boleh banyak ya satu aja" ujar mama Herlinche
"ini guys enak banget, akuna like ini nanti nanti akuna bawain buat koko Veyyell" ujar Faith yang membuat tawa seluruh keluarga
"Veyel siapa emangnya bunda?" Tanya Jesica kepada mama Herlinche dan ya semua ponakan memanggil mama Herlinche dengan sebutan bunda
"ada itu anak Djarum" balas mama Herlinche
"udah pinter milih yang bening dia loh, sama kayak papanya pinter cari istri" ujar Monly
"iya setuju kalo itu, emang beruntung Jordan dapet Melati" balas tantenya Jordan
"Ga sabar liat anak keduanya" ujar Rino
"doain aja sehat-sehat mamanya sama debay" ujar mama Herlinche
"amin" ujar semuanya bersamaan
---
"gosokin song sayang minyaknya di belakang, pegel juga aku" ujar Jordan yang baru selesai mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Destiny (PraMel)
Fiction générale100% FIKSI "Menjalani kehidupan sesuai dengan takdir yang telah Tuhan berikan bersama keluarga adalah salah satu anugerah terindah dalam hidup." - Tales Of Destiny PraMel
