Tales Of Destiny (PraMel) 22

830 71 153
                                    

"i plomise papaaaa" ujar Faith kemudian pecah dalam tangisnya dan Jordan pun mencoba membujuk anaknya perlahan

"nanti minta maaf ke mama ya?" ujar Jordan sembari mengusap air mata Faith

"iyaaa papaa" balas Faith terbata-bata

"udah jangan nangis lagi" ujar Jordan sembari memeluk Faith sedangkan Melati sedang berada di area luar bersama ncuss Jeje hendak berfoto-foto

---

"Bu, ibu kenapa bisa cantik banget sih bu?" Tanya ncuss Jeje sembaru keduanya berjalan keluar

"iya gak tahu ncuss, Tuhan ngasihnya gini masa iya mau nolak" balas Melati sembari tertawa

"ibu kenapa suka sama bapak bu? Cerita awal ibu ketemu bapak gimana emang bu?" Tanya ncuss Jeje serius

"kenapa suka yaa karena apa ya, Jordan tuh beda aja sama cowok-cowok yang pernah menjalin hubungan sama saya ncuss, dia tu tipe yang penyayang sama perhatian tapi agak gengsi haha, iya intinya menurut saya dia bedalah dari yang lain" balas Melati

"sampe sekarang masih gengsi?" Tanya ncuss Jeje

"enggak sih, karena udah suami istri maybe" balas Melati

"jadi awal ketemu bapak dimana bu?" Tanya ncuss Jeje

"dulu saya sama Jordan itu satu klub badminton di PB Djarum ncuss, awal ketemu ya disitu pernah pacaran juga cinta monyetlah terus putus eh tau-taunya di pelatnas malah di partnerin ya udah deket lagi punya rasa, nikah, punya anak ya gitu tapi semuanya gak mudah banyak banget rintangannya" balas Melati sembari tertawa namun Melati terkejut saat melihat ncuss Jeje yang berada disisinya sudah sesegukan menangis

"lah ncuss kenapa?" Tanya Melati heran

"saya terharu dan kagum, bener ya kata orang-orang kalau jodoh mah mau di embat di emut orang lain ya namanya itu udah dikasih buat kita ya tetap akan balik" balas ncuss Jeje terbata-bata

"iyaa enggak di embat emut juga ncuss, emang ncuss mau pake yang sisaan?" Ledek Melati

"gak maulah bu, tapi bu saya serius tanya ini bapak pernah gak marahin ibu yang emang bener-bener marah gitu? soalnya kalo saya lihat kan bapak tu sayang banget sama ibu juga adek ya" tanya ncuss Jeje lagi sembari mengusap air matanya

"haha pernah itu waktu saya hamil Faith, salah saya juga emang dan disitu dia bener-bener marah. Asli ncuss Jordan kalo marah kek kita berasa ada di deket honey berasa mau diterkam, tapi karena dia juga paham karena posisi saya lagi hamil ya makanya dia bisa meredam diri walaupun ya emang dia marah banget" balas Melati sembari tersenyum mengingat kejadian itu

"emang ibu buat salah apa?" Tanya ncuss Jeje

"ada waktu itu, udah lama juga haha" balas Melati dan tak terasa sedari tadi bercerita ternyata sudah tiba di depan kamar

"nanti lagi ya bu ceritanya" ujar ncuss Jeje sembari masuk ke kamar begitupun Melati

"kenapa dia?" Tanya Melati saat melihat Jordan sedang menggendong Faith di dekat jendela sembari membujuk anaknya

"mamaaaaaaa" panggil Faith sembari kembali menangis yang membuat Jordan dan Melati saling menatap heran

"hug mee mamaaa" ujar Faith lagi dalam tangisannya sembari mengangkat kedua tangannya seolah meminta Melati untuk memeluk dirinya

"ambil Mel" ujar Jordan sembari memberikan Faith kepada Melati namun Melati menolak

"mamaaaaaaa" teriak Faith sembari menangis sekencang-kencangnya

"Mel" ujar Jordan sembari menatap tajam istrinya seolah bertanya ada apa dengan Melati

"aku mau ke toilet" ujar Melati sembari beralih pergi

Tales Of Destiny (PraMel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang