Tales Of Destiny (PraMel) 98

454 50 21
                                    

"Kakak jangan bandel ya, jajan apapun yang kakak mau yaa kak, love you sayang" ujar Jordan yang menghampiri Faith yang terhalang kaca jendela

"Aku mau samaaa papaa ajaa, papa Joll jangan tigalin akuuu plissss papaa hug meee" teriak Faith dalam tangisannya

"Kak nanti kita ketemu lagi yaa" ujar Jordan sembari tangannya Ia tempelkan ke kaca jendela dan sebaliknya Faith

"Papaa Joll lovee youuu papaaa" balas Faith sembari menangis sedih melihat papanya di luar

"Papa balik dulu ya kak, byeee sayang" ujar Jordan sembari berdiri dan berlalu pergi yang membuat Faith lebih memberontak dan tangisannya kian pecah

"Kak udah dari tadi kamu nangis terus, udah yaaa" bujuk mama Eva

"Akuna mau temu sama papaaa ajaa, mba jahat bialin papana di luall" ujar Faith terbata-bata yang kini berada di gendongan mama Eva

"Ayo ma kita bawa dia ke taman aja" ujar Dava sembari mereka bertiga ke area taman untuk membujuk Faith

---

Hari ini Melati menyempatkan diri untuk membeli beberapa perlengkapan new born untuk menyambut anak keduanya, Ia meminta Fadia untuk menemani dirinya namun sebelum itu mereka akan makan siang terlebih dahulu

"Haa kak lu serius? Sumpah ya ini sama sekali ga pernah terlintas di pikiran gua kak" ujar Fadia yang sangat amat terkejut mendengarkan cerita Melati

"Serius, ini aja udah panggilan sidang pertama lusa" balas Melati sembari melahap makanan miliknya

"Sadis banget lu kak, lu gak mikirin Faith sama adiknya? Emang lu juga sanggup hidup tanpa bang Ucok? Secara udah banyak hal yang kalian lewatin bareng apalagi lu sampe rela ikut bang Ucok karena sangking cintanya lu kak" ujar Fadia yang tak habis pikir dengan tindakan Melati

"Keputusan gua udah bulat bayikk, gua udah capek disakitin terus sama dia, ya mungkin karena dia tahu gua cinta sama dia makanya dia seenaknya sama gua" balas Melati

"Menurut gua pasti masih banyak jalan keluar selain cerai kak, cuman lu ambil keputusannya di waktu yang engga tepat dan lu masih emosi saat itu" balas Fadia mencoba meyakinkan Melati

"Engga bayik, ini udah keputusan terbaik gua. Iya enak sih kalian beranggapan ini itu tapi yang jalanin dan ngerasain selama ini kan gua, gua yang tahu luar dalemnya Jordan gimana kalian kan cuman liat luarnya dia gimana" balas Melati

"Iyalah emang kalo gua mau liat dalemnya bang Ucok lu ijinin" ledek Fadia

"Apaan sih bukan itu maksudnya gua" balas Melati sinis

"Tapi seandainya gitu, lu ijinin ga?" Tanya Fadia sembari menahan tawa

"Enggalah gila kali lu" balas Melati kesal dengan pertanyaan Fadia

"Nah itu berarti lu masih sayang dan cinta sama bang Ucok, cuman karena gengsi doang ini lu kak dan mata lu ga bisa boong saat lu jawab pertanyaan gua tadi kayak ada rasa kesel gitu ke gua" ujar Fadia cengengesan

"Iya maksudnya gua tuh kalo sekarang kan dia masih status suami gua, kalo udah engga yaaa engga boleh juga kecuali lu nikah sama dia" balas Melati

Tales Of Destiny (PraMel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang