"Bayangin aja Jor tas aku dia warnain, sekarang kamu rasakan hp kamu diceburin" ledek Melati sembari tertawa
"Jor bujuk nih anak kamu, aku engap kalo dia gini" ujar Melati sembari mengusap kepala Faith yang masih menangis
"Sini Faith sini, kamu ini harus bener-bener di tegasin ya sekarang" ujar Jordan sembari menarik Faith kedepannya
"Akunaa minta solly papa Jol" ujar Faith dalam tangisnya sembari menatap Jordan
"Aku plomise ga nakal again papaaa, solly papaa" sambung Faith
"Lucu banget sih kak" ujar ncuss Jeje
"Lagian kenapa kamu ceburin hp papa? Siapa emang yang ajarin kayak gitu?" Tanya Jordan tegas menatap Faith yang masih menangis
"Bial bial estetik papaaa videona aku, akuna liat tutolialna di youtube semalem" balas Faith terbata-bata
"Lama-lama kamu nonton video telanjang di youtube, abis ini papa sita hp kamu, bukannya belajar biar pinter malah nonton yang engga-engga terus di praktekin" ujar Jordan
"Iyaa papaa, ambil aja hpna aku asalkan papaa ga malah aku againn" ujar Faith
"Jeje hp dia disimpen aja, berani saya tau kamu kasih dia hpnya kamu yang akan saya turunin gaji" tegas Jordan
"Siap pak" balas Jeje
Setelah drama hp diceburkan oleh Faith kini Jordan dan Melati kembali ke kamar karena hari sudah mulai gelap
"Kamu beneran marah sama ayang bucin kamu?" Ledek Melati saat keluar dari kamar mandi
"Biar dia tahu kalo dia salah" balas Jordan sembari mengusahakan menyalakan ponselnya kembali
"Kalo aku aja yang marah pasti kamu belain dia" balas Melati
"Iya aku ga tega, mending aku yang marah" balas Jordan
"Gimana ceritanya sih" ujar Melati dan tiba-tiba Faith masuk di antarkan ncuss Jeje
"Mama papa akuna boleh masuk?" Tanya Faith yang masih di depan pintu
"Masuk aja" balas Melati sembari Faith masuk kemudian menaiki kasur dan memeluk Melati yang sedang duduk bersandar
"Mau bobo disini?" Tanya Melati
"Iya mama, abisna aku ga tau mau apain again. Aku nenen ya mamaa" balas Faith sembari memasukan tangan kedalam baju Melati dan Melati hanya menganggukkan kepalanya
"Ih mama adena gelak ya?" Tanya Faith kaget
"Iya, dia ledekin kamu itu udah gede masih nenen" balas Melati sembari tertawa
"Papa juga udah gede masih nenen" balas Faith
"Itukan emang punya papa jadi ga apa-apa kalo papa" celetuk Jordan
"Emang iya mama ini punya papa?" Tanya Faith menatap Melati
"Enggalah, kan punya Faith sama adiknya Faith" balas Melati
"Iyakan papana juga puna nenen lucu juga" ujar Faith
"Tidur udah jangan banyak ngomong udah malem" ujar Jordan
"Aku mau bobona dipeluk mama ya mamaa" ujar Faith
"Iya sayang, atur dulu posisi yang bener" balas Melati
"Pelut mama ini gede banget, akuna susah buat meluk. Engga bisa dipindain dulu emangna mama?" Ujar Faith yang membuat Melati terbahak-bahak
"Kalo bisa dipindahin tanpa kamu suru juga mama mau kok pindahin" balas Melati
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Destiny (PraMel)
General Fiction100% FIKSI "Menjalani kehidupan sesuai dengan takdir yang telah Tuhan berikan bersama keluarga adalah salah satu anugerah terindah dalam hidup." - Tales Of Destiny PraMel
