"Iya udah sana gak usah sentuh-sentuh aku" ujar Melati sembari mendorong Jordan
"serius? mau ldr loh abis ini" balas Jordan
"bebas sih aku, gak tau ya kamu" lanjut Jordan sembari bergeser dan menyelimuti dirinya
"aaaa gak adil semua iniii" teriak Melati lagi dan lagi yang membuat Jordan menahan tawanya dan mengunci pintu
"sayangggg, asli ya kamu tuh ternyebelin" teriak Melati lagi namun Jordan kini memejamkan matanya
Gemash melihat suaminya kini Melati mencium bibir Jordan dan sudah pasti Jordan tidak menyia-nyiakan tamu yang datang menghampiri dirinya
"udah ah katanya ga usah sentuh-sentuh eh malah kamu yang sentuh aku" ledek Jordan sembari menatas istrinya
"bercanda Praveen Jordannnnnn" balas Melati
"terus sekarang mau apa?" Tanya Jordan sembari tersenyum
"ga tahu sih yaa" balas Melati
"iya kalo gak mau ngapa-ngapain aku udah mau tidur" ujar Jordan sembari memejamkan mata
"ihh mau ituuu" rengek Melati
"apaan?" Tanya Jordan yang pura-pura tidak tahu maksud istrinya
"ga tau namanya apa ya" ujar Melati sembari terbahak-bahak
"hahaha sini" balas Jordan sembari meraih tubuh istrinya dan memeluk erat Melati
"peluk terus yaa" ujar Melati
"iya nanti peluk cium peluk cium umuahhh umuahh" balas Jordan sembari mengecup bibir Melati dan ya malam itu menjadi milik mereka
---
Malam ini Melati sudah bersiap untuk mengantarkan Jordan ke bandara bersama Faith dan ncuss Jeje
"udah semua sayang?" Tanya Melati sembari sibuk merias wajahnya
"udah, ayo dong ngapain kamu dandan sih cuman ke bandara doang" ujar Jordan sinis
"Bentar, masa kesana jelek sih" balas Melati sembari memakai lipstik
"mau pamer ke siapa emang?" Tanya Jordan
"ke suami aku, biar dia tahu istrinya cantik, biar dia gak ngelirik perempuan lain" sambar Melati
"bawel udah cepet" ujar Jordan sembari keluar kamar
Kini mereka menuju bandara
"kitana mau kemana emangna? Kok gelap-gelap sih mama?" Tanya Faith yang berada di pangkuan Melati sedangkan Jordan fokus mengemudi
"mau anterin papa kerja" balas Melati
"papa emangna mau kelja dimana?" Tanya Faith kepada Jordan
"gak lama kok bentar aja" balas Jordan
"papana nigalin aku sama mama dong?" Tanya Faith lagi
"bentar doang ini, gak kayak mama sebulan" ledek Jordan yang membuat Melati memukul pelan lengan Jordan
"btw sayang aku jadikan ya ke bali?" Tanya Melati
"pergi aja, bawa Faith dan semua aturan yang sudah ditetapkan" balas Jordan
"iya iyaaa, tapi baju seksi aku minta keringanan, boleh ya? Ga seksi-seksi amat" ujar Melati
"foto dulu sebelum pergi, wajib no debat" balas Jordan
"hmn iya" ujar Melati sembari menghela nafas panjang
Setelah 45 menit menuju bandara akhirnya mereka tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Destiny (PraMel)
Narrativa generale100% FIKSI "Menjalani kehidupan sesuai dengan takdir yang telah Tuhan berikan bersama keluarga adalah salah satu anugerah terindah dalam hidup." - Tales Of Destiny PraMel
